jpnn.com - BULUKUMBA - Malangnya nasib Neni binti Langke (45). Warga Dusun Kantisan Desa Balibo, Kecamatan Kindang, Bulukumba, Sulawesi Selatan itu dibacok suaminya sendiri, Herman Alias Emang, (47).
Kamis (26/5) siang, Emang yang diduga sedikit mengalami gangguan kejiwaan tersebut, pulang ke rumah dan melihat istrinya hanya duduk bersama mertuanya, Hajerah. Sang istri tidak menghiraukan kedatangan dirinya dan tidak menjawab pertanyaan pelaku yang menanyakan “kenapa tidak dibawakan nasi ke sawah'.
BACA JUGA: Tinggal Tunjuk Foto, si Cewek Siap Beri Layanan Plus-plus
Emang langsung naik pitam didiamkan begitu saja. Tak panjang lebar, dia langsung membacok istrinya berkali kali dengan sebilah parang.
Siangnya, Emang pun diantar tetangga dan iparnya, menyerahkan diri ke Polsek Kindang. Mertua pelaku, Hajerah menuturkan bahwa menantunya tersebut kadang kala kambuh penyakit kejiwaannya dan telah sering kali melakukan perusakan di dalam rumahnya.
BACA JUGA: Rebutan Gulai Rendang, Sopir KPK Baku Hantam
“Tiba tiba ji tadi dia langsung memarangi istrinya pak, dan mengenai kepala serta tangannya anakku,” tutur Hajerah dalam logat bugis. seperti diberitakan Pojoksulsel (Fajar/JPG).
Kapolsek Kindang, AKP Abdi Nur, Kamis malam menjelaskan bahwa tersangka sudah diamankan. Dari tangan tersangka disita sebilah parang.
BACA JUGA: Tragis! Penganiaya Polwan Cantik Itu Seharusnya...
“Dengan kesadaran sendiri, tersangka didampingi keluarga menyerahkan diri. Sementara korban masih menjalani perawatan,” tuturnya.
Sampai saat ini belum diketahui motif pembacokan tersebut. “Kata keluarganya, tersangka kurang waras. Tapi herannya, dia bisa membaca dan menulis. Sejauh ini tersangka hanya menjawab tidak tahu," tandas Kapolsek. (pjksulsel/fajar/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bulan Puasa, Waspada Campuran Daging Sapi dan Babi
Redaktur : Tim Redaksi