MEDAN-Hanya gara-gara tidak diberi uang, seorang anak yang diduga mengalami gangguan jiwa, membunuh ibu kandung dengan menggunakan alu (alat tumbukan daun ubi) di dapur rumahnya, di Jalan Pasar IX Gang Buntu Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli SerdangPeristiwa memilukan ini terjadi Selasa (2/8) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB.
Berdasarkan keterangan Rosmiana (60), korban pada saat itu sedang memasak di dapur
BACA JUGA: Pelaku dan Motif Masih Gelap
Tidak lama pelaku Hotdin Sipayung (28) menghampirinya dengan meminta sejumlah uang kepada korban.Namun, entah alasan apa, korban tidak mau memenuhi permintaan anak keempat dari eman bersaudara itu
BACA JUGA: Pengedar Sabu Diganjar Lima Tahun
Pertengkaran pun tak terhindarkanAkibat pukulan itu, korban terkulai jatuh tak berdaya di lantai dapur, dengan kepala mengeluarkan darah
BACA JUGA: Polisi Gadungan Rampas Motor Pelajar
Selanjutnya pelaku yang melihat ibu kandungnya tak berdaya bersimbah darah, meninggalkan lokasi kejadian dan langsung melarikan diriTak lama berselang menyaksikan ibunya terkapar, Risma (18) anak bungsu korban berteriak histeris dan meminta tolong kepada warga sekitarWarga sekitar yang mendengar teriakan itu langsung mengerumuni rumah korban, dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Percut Sei TuanSuci (34), tetangga korban menceritakan peristiwa itu.
Ia pertama kali mengetahui kejadian ini pada saat mendengar teriakan anak bungsu korban, Risma "Saat itu saya lagi mencuci, tiba -tiba mendengar suara anaknya yang perempuan berteriak meminta tolong" ujarnya"Udah ada stressnya pelaku itu, kesehariannya pengangguran, maka tak heran kalau ia berbuat seperti itu," imbuhnya.
Kapolsek Percut Sei Tuan sudah mengamankan pelaku Hotdin Sipayung dari tempat persembunyiannya di jalan Pasar VII Bandar Kalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Deli serdang, Selasa (2/8) Petang sekitar Pukul 19.00 WIB. "Iya, pelaku sudah kita amankan lagi dalam penyelidikan, saksi-saksi masih dimintai keterangan," ujarnya singkat.(mag-7/jon)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disangka Otak Pembunuh Istri, Perwira Polisi Hanya Wajib Lapor
Redaktur : Tim Redaksi