Tak Diberi Uang, Samsul Nekat Bakar Rumah Abang Kandung

Kamis, 30 Juli 2020 – 21:57 WIB
Petugas kepolisian saat mengidentifikasi rumah Raja yang dibakar adiknya di di Desa Alue Batee, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (29/7/2020). Foto: Antara/HO

jpnn.com, MATARAM - Seorang pria bernama Samsul, 36, nekat membakar rumah abang kandungnya di Desa Alue Batee, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu.

Kapolsek Ranto Peureulak Iptu Wisnu Bramantyo di Idi, Kamis mengatakan akibat aksi tersebut rumah papan panggung beratap rumbia itu hangus terbakar.

BACA JUGA: Terlibat Kasus Besar, Tukul Akhirnya Ditangkap Saat Melintas di Jalan Menteng

"Tidak ada korban jiwa, walau saat melakukan aksi pembakaran itu di rumah tersebut ada Salma (istri korban) dan tiga anaknya yang sedang menonton TV. Sedangkan abang kandungnya yang sering disapa Raja, tidak ada di rumah," kata Kapolsek.

Iptu Wisnu menerangkan kejadian itu bermula saat Salma bersama ketiga anaknya sedang menonton TV di dalam rumahnya. Tiba-tiba pelaku datang dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vega tanpa nomor pelat polisi.

BACA JUGA: Tiga Penipu Berseragam Pegawai BPN Tertangkap Setelah Dijebak Korban, Begini Kronologinya

Sesampainya di depan pintu rumah, pelaku memanggil suami korban yang merupakan abang kandungnya.

Kebetulan suami korban sedang bekerja di luar. Mungkin karena takut, Salma sengaja tidak menjawab panggilan adik iparnya itu, karena sudah sering datang ke rumah meminta uang kepada Raja atau suami korban.

BACA JUGA: Bakar Sergap Wanita yang Tengah Memancing di Sawah, Lantas Paksa Begituan

Di tengah ketakutannya, Salma sempat melihat di tangan kanan pelaku ada sebilah parang. Sedangkan ditangan kiri pelaku ada sebuah botol air kemasan ukuran besar yang diduga berisi bensin.

Salma berfirasat, kedatangan adik iparnya ke rumah kali ini diduga hendak berbuat jahat dengan gelagat yang mencurigakan, kemudian ia langsung membawa keluar ketiga anaknya dari pintu belakang rumah.

Pada saat bersamaan, Salma sempat melihat pelaku melempar bara ke atap rumahnya yang terbuat dari daun rumbia sebanyak tiga kali.

"Selang beberapa saat, atap rumah langsung terbakar, apalagi rumah korban terbuat dari kayu model panggung sehingga dalam sekejap api menyambar seluruh atap rumah," kata Iptu Wisnu.

Lanjutnya, korban yang sedang ketakutan tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga dari dalam rumahnya. Bahkan korban sempat berteriak meminta tolong sambil berlari ke arah depan rumah.

Namun pelaku yang masih berada lokasi langsung menghalangi korban sambil memukul bagian kepala korban dengan parang hingga membuat korban kesakitan dan tidak berdaya.

Ketika suasana sudah riuh karena banyak tetangga yang datang, pelaku langsung meninggalkan lokasi sambil membawa parang yang masih ditentengnya.

"Tidak lama berselang datang satu unit mobil pemadam dan berhasil memadamkan api. Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp30 juta dan kasus itu sedang kami dalami," kata Iptu Wisnu.

Menurut keterangan, kata Kapolsek, pelaku nekat membakar rumah abang kandungnya sendiri karena diduga akibat dipicu dari ketergantungan narkotika yang berlebihan.

BACA JUGA: Ibu Bayi yang Tewas Mengambang di Sungai Itu Akhirnya Tertangkap, Oh Ternyata

"Malah setiap kali pelaku mendatangi rumah korban, tanpa ada sebab, pelaku marah-marah dan mengajak ribut dengan abang kandungnya atau suami korban. Namun setelah pelaku diberikan uang, pelaku langsung pergi,"demikian Iptu Wisnu.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler