Tak Diundang Rapat, Ketua DPRD Labusel Mengamuk Lalu Balikkan Meja

Rabu, 07 September 2016 – 15:08 WIB
Meja yang dibalikkan Ketua DPRD Labusel. Foto: metroasahan/jpg

jpnn.com - LABUHANBATU - Kesal tak diundang rapat, Ketua DPRD Labuhan Batu Selatan (Labusel), Edimin atau Asiong mengamuk lalu membalikkan salah satu meja di ruang rapat paripurna, Selasa (6/9) siang. 

Seperti diberitakan Metro Asahan (Jawa Pos Group) hari ini (7/9), bahwa siang itu, wakil ketua DPRD Kabupaten Labusel tengah menggelar rapat pembahasan pergantian jabatan ketua DPRD dari Asiong kepada seorang sesuai surat yang masuk.

BACA JUGA: Di Penjara Malaysia Ini Ada 64 Tahanan Indonesia

Baru saja rapat digelar, Asiong membuka pintu dan masuk ke ruang rapat paripurna. Di sana dia mempertanyakan rapat apa sebenarnya yang sedang dilaksanakan. 

Karena tidak satupun yang memedulikannya, Asiong berang. Diapun kembali bertanya dengan suara keras. Melihat itu, spontan peserta rapat mengambil langkah meninggalkan ruangan.

BACA JUGA: Pak Kepsek Selipkan Kertas ke Buku Siswi, Terjadilah Begituan 10 Kali

Di saat bersamaan itulah Asiong membalikkan salah satu meja yang ada di ruangan. Akibatnya, berbagai jenis barang-barang elektronik maupun kaca yang tadinya berada di atas meja terlempar ke lantai.

Tapi, tidak satupun yang peduli dengan sikap kasar Asiong, termasuk anggota DPRD satu partainya yakni PAN. Tidak berapa lama, sebagian staf bagian persidangan membersihkan serpihan kaca serta barang-barang yang berserakan. Asiong pun meninggalkan ruang rapat. Sedangkan rapat batal digelar.

BACA JUGA: Begitulah Cinta, Deritanya Tiada Akhir, Nih Buktinya

Ketika dimintai tanggapan soal sikapnya yang kasar tersebut, Asiong belum mau berkomentar. Pun ketika dihubungi pesan pendek via seluler, dia tidak membalas. Sama halnya dengan Ketua Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Labusel, Tulusma Hutauruk, hingga berita dilayangkan konfirmasi tidak kunjung ditanggapinya.

Menanggapi hal itu, Sekretaris DPD PAN Kabupaten Labusel, Ahmad Hidayat Ritonga, yang dikonfirmasi via pesan singkat, mengaku sangat menyayangkan sikap Asiong tersebut. “Dalam berpolitik juga ada etika, maka harus pakai etikalah. Lembaga DPRD adalah tempat elit-elit politik, bukan tempat arogan dan preman. Saya sangat menyayangkan kejadian itu,” ujar Hidayat.(cr-1/rbb/SP/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Katanya Siap Jadi Guru, Tapi Kok Malas Mengajar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler