Begitulah Cinta, Deritanya Tiada Akhir, Nih Buktinya

Rabu, 07 September 2016 – 14:12 WIB
Ilustrasi. Foto: Jawa Pos.Com

jpnn.com - PALANGKA RAYA – Sempit sekali pemikiran ES. Pria 22 tahun itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya di Jalan RTA Milono Km. 5,5 Kelurahan Kereng Bengkirai, Kecamatan Pahandut, Selasa (6/9).

Diduga karena masalah asmara, ES mengakhiri hidupnya menggunakan selang air. Mayat ES kali pertama ditemukan sang kakak Mihtahul Huda (31).

BACA JUGA: Katanya Siap Jadi Guru, Tapi Kok Malas Mengajar

Kala itu, Mihtahul merasa curiga karena ES sama sekali tidak menjawab saat dipanggil beberapa kali. Lalu, pintu tersebut didobrak.

“Dugaan awal masalah percintaan. Karena yang bersangkutan orangnya pendiam. Tak ada masalah keluarga,” kata Kasat Reskrim Polres Palangka Raya  AKP Erwin Situmorang.

BACA JUGA: Magrib Berdarah, Bocah tak Berdosa Dibunuh Dengan Sadis

Pihak keluarga memutuskan masalah itu tidak perlu ditangani pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut. Otomatis visum tidak dilakukan. Pastinya, tim identifikasi Polres Palangka Raya yang berada di TKP tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.

“Pengecekan awal murni meninggal karena gantung diri,” jelas Erwin. (ram/nto/jos/jpnn)

BACA JUGA: Sontoloyo! Ngakunya Disandera, Ternyata Lagi Mabuk Narkoba

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jreengg... Ada Polisi yang Amankan 86 Kasus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler