Tak Etis, Wakil Rakyat Pamer Foto dengan Wanita

Kelar Memeriksa, BK DPRD Diminta Objektif

Selasa, 24 Agustus 2010 – 12:10 WIB
BINTUHAN - Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa Kecamatan Maje, Siradjudin Abbas, meminta Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Kaur untuk mengusut dan mengungkap tuntas dugaan oknum anggota DPRD Kaur, yang berfoto mesra dengan wanita cantik di internetDisebutkannya, jangan sampai BK menutup-nutupi kesalahan anggota dewan

BACA JUGA: Human Trafficking di Nunukan Paling Tinggi

Sebab jika itu terjadi, akan menjadi presiden buruk bagi DPRD Kaur
Dia juga menilai tidak etis bila seorang wakil rakyat pamer foto bersama wanita cantik seperti itu.

Dikatakan Siradjudin, BK harus memberikan sanksi tegas terhadap oknum anggota DPRD yang dinilai telah mencoreng korps lembaga itu

BACA JUGA: Longsor, 5 Rumah Tertimbun di Sorong

Karena jika dibiarkan katanya, akan membuat kepercayaan masyarakat terhadap dewan berkurang
Apalagi dari hasil pemanggilan tim BK sejauh ini, sudah didapati pengakuan dari oknum yang mirip di foto mesra tersebut.

"Aneh kalau BK menghentikan proses pengungkapan, dan tidak memberi sanksi oknum DPRD yang sudah diketahui salah

BACA JUGA: Baju Keong Racun Mewabah

Karena tidak mungkin ada asap kalau tidak ada apiArtinya, keberadaan foto ketiga di internet yang diduga satu paket dengan dua foto mesra itu, perlu diselidiki sampai tuntasKemudian identitas perempuannya juga harus diketahui secara jujur," ujar Siradjudin kepada RB (grup JPNN), Senin (23/8) kemarin.

"Walaupun dewan (adalah) public figure, haruslah tujuannya yang baikKarena aneh jika anggota DPRD berfoto mesra tidak mengenali pasangannyaArtinya, jika salah katakan salah, dan jika benar katakan benar," kata Siradjudin.

Sementara itu, Ketua BK DPRD Kaur, Jauhari Salim SSos, melalui anggotanya Drs Arjun Tahuri, ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya sudah selesai memanggil dan memintai keterangan oknum DPRD yang mirip dalam foto mesra ituHasilnya, hanya dua foto yang diakuiNamun dari hasil penyelidikan BK terhadap foto yang diakui itu, menrutnya tidak ada mengarah ke pornografi.

"Untuk foto ketiga itu, bukan oknum DPRDJadi tidak mesti lagi dilanjutkanKecuali jika ada bukti yang kuat, tentu ditindaklanjutiTidak disanksinya juga karena tidak ada pelanggaran kode etik dari perbuatan yang bersangkutan," tegas Arjun Tahuri.

Sementara dilanjutkan Siradjudin, BK juga tak hanya harus menindaklanjuti oknum anggota DPRD yang diduga pamer foto mesra di internetTetapi juga oknum DPRD yang sering tidak ikut dalam proses persidangan paripurnaKarena dari pantauan pihaknya, diketahui ada oknum DPRD Kaur yang sering kali tidak ikut rapatSementara di sisi lain setiap kali sidang dimulai, tidak ada disampaikan dalam surat masuk mengenai status tak hadirnya oknum DPRD tersebut(che)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Timses Bupati Dituding Kuasai Proyek


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler