BACA JUGA: Dipertanyakan, Proyek BLK Rp3,3 Miliar
Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) Pangkalpinang, H Muhammad Rival BA kepada Babel Pos saat ditemui di ruang kerjanya kemarin
BACA JUGA: Masih 13 SD Rusak di Pekanbaru
Jika ternyata dalam tempo yang telah kita berikan mereka tidak juga berhenti, kita akan ambil tindakan tegas,” kata Rival serius.Dikatakan oleh Rival, yang saat ini menjadi pusat perhatian tim adalah masih beroperasinya TI di sekitar lokasi sumber air bagi PDAM
BACA JUGA: Ormas Perantau Harus Kreatif
TI tersebut dinilai dapat mengganggu sumber air bagi PDAM yang bakal didistribusikan kepada masyarakat. “Kita juga sudah inventarisir beberapa pemilik TI, seperti di Kolong Bacang ada 11 orang dan belakang SPBU Semabung yakni Kolong Parit 6 sekitar 3 orang,” ujar RivalNamun sebelum melakukan tindakan tegas, pihak Kesbanglinmas bersama tim juga akan terlebih dahulu melakukan pendekatan persuasifHal itu dilakukan agar pihak TI bisa mengangkut dan memindahkan sendiri peralatan tambang mereka. Sehingga tindakan tarik paksa tidak perlu dilakukan. “Ya kita berharap mereka mau memindahkan dan mengangkut sendiri peralatan merekaJangan sampai kita yang lakukanKarena kalau kita maka akan kita amankan di Polsek Bukit Intan nantinya,” kata Rival
Selama ini, menurut Rival, pihak Pemkot sudah cukup toleransi dengan aktifitas penambangan tersebutNamun karena sudahbanyak keluhan dan menyangkut air PDAM, sudah tidak bisa diberikan kelonggaran lagi(bgs)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Juknis SKB Ahmadiyah Disusun
Redaktur : Tim Redaksi