jpnn.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Timur melakukan tindakan jemput paksa terhadap mantan suami selebritas Dina Lorenza dan Cut Keke, Ghatan Saleh Hilabi.
Ghatan dianggap tidak kooperatif saat diminta kepolisian untuk hadir memberikan keterangan terkait dugaan kasus penembakan yang dilakukan di kawasan Jakarta Timur.
BACA JUGA: Detik-Detik Ghatan Saleh Lakukan Penembakan Terhadap Seorang Warga di Jakarta Timur
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengungkapkan pihaknya sudah dua kali melakukan pemanggilan terhadap Ghatan.
Namun, Ghatan absen pada dua panggilan yang telah dijadwalkan.
BACA JUGA: Angger Dimas: Paling Mengenaskan itu Pas Anak Saya Ditendang
"Penyidik memanggil terduga pelaku sebanyak dua kali, namun terduga pelaku tidak hadir tanpa alasan yang sah," kata Nicolas Ary saat ditemui di kantornya, Kamis (29/2).
Nicolas Ary mengungkapkan pihaknya bahkan sudah menginformasikan agenda pemeriksaan tersebut pada keluarga terduga pelaku.
BACA JUGA: Bantah jadi Anak Durhaka, Syakir Daulay Sungkem dan Cuci Kaki Ibu Menjelang Ramadan
Namun, hingga 28 Februari 2024, keluarga Ghatan tak kunjung memberikan informasi terkait keberadaan Ghatan.
"Pihak keluarga menjanjikan menghadirkan terduga pelaku ke hadapan penyidik, tetapi sampai 28 Februari 2024 tidak juga kunjung hadir," tuturnya.
Menyusul hal ini, polisi pun melakukan penyelidikan dan mendapati Ghatan bersembunyi di sebuah showroom, kawasan Bogor.
Polisi pun bekerja sama dengan ketua RW setempat untuk melakukan penggeledahan dan membawa Ghatan ke Polres Metro Jakarta Timur.
"Penyidik bekerja sama dengan Ketua RW 04 untuk melakukan penggeledahan di Showroom tersebut dan kedapatan ternyata terduga pelaku berada di showroom mobil tersebut," katanya menjelaskan.
Sebelumnya diberitakan, Ghatan diduga melakukan penembakan terhadap seorang warga berinisial MAM di kawasan Jakarta Timur. (mcr31/jpnn)
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah