Tak Kuorum, Komisi VII Tunda RDP dengan BP Migas

Senin, 14 Maret 2011 – 13:52 WIB
JAKARTA - Rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI dengan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas), yang sedianya berlangsung Senin (14/3), terpaksa ditunda hingga minggu depanPenyebab tertundanya RDP itu adalah karena dari keseluruhan jumlah anggota Komisi VII, yakni 52 orang, ternyata yang hadir hanya sekitar 20 orang.

"Karena tidak memenuhi kuorum, maka rapat Komisi VII DPR dengan BP Migas terpaksa ditunda, dan diagendakan (lagi) minggu depan," kata pimpinan rapat, Achmad Farial, di ruang rapat Komisi VII, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (14/3).

Selain menunda RDP, Achmad Farial juga meminta BP Migas agar lebih komprehensif memberikan data-data, terkait pokok bahasan yang akan dibahas

BACA JUGA: Impor Gula Masih Jauh dari Kuota

"Atas permintaan kawan-kawan, karena rapat minggu depan sangat penting, (yaitu) membahas laporan kinerja dan rencana kerja tahun 2011, maka Komisi VII berharap bahannya lebih komprehensif," tegas Farial.

Di tempat yang sama, Kepala BP Migas R Priyono mengatakan, jika jumlah anggota Komisi VII tidak kuorum, maka dikhawatirkan semua penjelasan BP Migas akan diminta diulang oleh anggota yang tidak hadir pada rapat berikutnya
"Kalau kehadiran anggota Komisi VII DPR tidak kuorum, rapat tentu tidak akan efektif, karena akan terjadi pengulangan-pengulangan materi pada rapat berikutnya," kata R Priyono.

Sementara itu, anggota Komisi VII dari Fraksi Partai Golkar (F-PG), Setya W Yudha, juga mengatakan bahwa pada rapat minggu depan, BP Migas harus bisa memberikan data lengkap mengenai realisasi lifting untuk tahun 2011

BACA JUGA: Apresiasi Kurs Bikin Hemat Subsidi

Hal itu katanya, terutama karena saat ini ada kecenderungan capaian lifting pada tahun ini akan menurun secara signifikan.

"Dari data yang lengkap, nantinya dapat dihasilkan sebuah angka yang akurat, sehingga memudahkan pembahasan asumsi makro tahun berikutnya," kata Setya pula
(fas/jpnn)

BACA JUGA: SG Target jadi Produsen Semen Terbesar di Asia Tenggara

BACA ARTIKEL LAINNYA... Target Produksi 150 Ribu Ton CPO


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler