jpnn.com - SOREANG - Kekecewaan para honorer kategori dua (K2) yang tak lulus CPNS, mulai dibawa masuk ke ranah politik.
Jika tuntutan mereka agar data honorer yang lulus CPNS diverifikasi ulang dicueki pemerintah, mereka mengancam golput pada pemilu 2014 mendatang.
BACA JUGA: Jelang Punya Gubernur Baru, Ibukota Riau Gelap Gulita
"Kami mengancam akan golput jika Pemkab Bandung tidak menyampaikan aspirasi kami ke pemerintah pusat. Buat apa kami memilih jika para guru honorer tidak diberi keadilan," ujar Ketua Forum Komunikasi Guru Honorer Sekolah (FKGHS) Kabupaten Bandung, Toto Ruhiyat, kemarin.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bandung, Erick Juriara menegaskan bahwa hasil pengumuman tes CPNS yang telah dirilis oleh kementerian pemberdayaan aparatur negara (Kemenpan) memang sudah tepat.
BACA JUGA: Klaim Kantongi Bukti Data Bodong Honorer K2
"Dari 1.013 yang lulus itu memang sudah sesuai. Dari surat edaran (SE) Kemenpan pada 9 Februari, akan dilakukan validasi dulu. Jika datanya tidak benar akan dibatalkan. Jadi belum tentu semuanya lolos. Tergantung dari dokumennya," ujar Erick.
Bahkan, lanjut dia, pihaknya pun hingga saat ini belum menerima hasil kelulusan CPNS. Dari surat edaran Kemenpan, kemarin merupakan jadwal dari Pemprov untuk mengambil data hasil kelulusan. Untuk penyebaran ke daerah pihaknya belum mengetahui kepastian waktunya.
BACA JUGA: Masa Kerja Honorer K2 Akan Diverifikasi Ulang
"Soal data bodong yang disebut para guru honorer, sebelum melakukan tes kami juga sudah beberapa kali melakukan uji publik terhadap data tersebut. Tahun 2011 dan 2012 kami sudah sering menginformasikannya ke publik. Dari data awal juga sudah banyak yang dikurangi," tandasnya. (try/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelulusan Honorer K2 Aceh Sudah Diumumkan
Redaktur : Tim Redaksi