Tak Mampu Baca Alquran, Puluhan Pelamar Mengundurkan Diri

Jumat, 15 Desember 2017 – 08:01 WIB
Alquran. Ilustrasi Foto: Lombok Post/dok.JPNN.com

jpnn.com, ACEH BESAR - Rangkaian seleksi calon tenaga kontrak Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilyatul Hisbah (Satpol PP/WH) Pemkab Aceh Besar memasuki tahapan tes baca Alquran.

Pada tahapan ini, puluhan pelamar mengundurkan diri pada Rabu (12/12).

BACA JUGA: Kepergok Razia, Ngakunya Bersaudara

Kasatpol PP/WH Aceh Besar, Rahmadaniaty mengakui bahwa pengunduran diri itu disebabkan karena mereka tidak mampu baca Alquran.

“Informasi saya terima, ada beberapa orang yang tidak mengikuti lagi tes lanjutan,” katanya, Kamis (13/12).

BACA JUGA: Ya Ampun, Teganya Bawa Dua Balita Mengemis di Pagi Buta

Menurut Rahma, dalam tes tahap dua ini masih banyak ditemukan perserta tidak dapat membaca Alquran. Selain itu, ada peserta yang membaca dengan terbata-bata.

Katanya, mayoritas yang kurang mampu membaca Alquran melamar sebagai Satpol PP. Sementara peserta Wilyatul Hisbah seluruhnya memiliki kemampuan dengan cukup baik.

BACA JUGA: Pemprov DKI Gelar Tausiah, Satpol PP Kompak Berkopiah

“Peserta calon WH rata-rata mampu membaca Alquran dengan baik,” tegasnya.

Data yang diperoleh dari panitia, sekitar 50 peserta dari 700 lebih yang berhak mengikuti dan masuk tes lanjutan mengundurkan diri. Sementara pelamarnya mencapai 1.075 orang.

Tahun 2018, Satpol PP/WH Aceh Besar menerima sebanyak 300 orang tenaga kontrak, 200 orang untuk tenaga Satpol PP dan 100 orang untuk WH.

Setelah lulus tes kedua ini, seluruh data peserta diajukan pada Bupati Aceh Besar untuk diverifikasi akhir.

Dipastikan awal Januari, tenaga yang lulus sudah dapat bekerja di instansi tersebut untuk masa kontrak setahun.(mag-63/mai)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandiaga Ancam Pecat Satpol PP Korup di Tanah Abang


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler