Tak Naik Kelas, 8 Bulan Pamit Sekolah

Ketahuan Ortu, Langsung Minggat

Minggu, 16 Maret 2014 – 02:14 WIB

jpnn.com - SAMPANG - Gara-gara tidak naik kelas, Iswatun Hikmah, 14, siswi kelas VII SMPN 1 Omben, Sampang, berhenti sekolah. Ironisnya, kabar itu baru diketahui orang tuanya (ortu) delapan bulan kemudian. Selama delapan bulan itu, Iswatun selalu berpamitan kepada ortunya untuk berangkat ke sekolah.

Kabar tersebut akhirnya diketahui Madmuruh, 60, ayah Iswatun. Begitu warga Desa Temoran, Kecamatan Omben, itu tahu anaknya tidak naik kelas, Madmuruh bermaksud menanyakan langsung kepada sang putri. Saat hendak bertanya, Iswatun ternyata minggat dari rumah dan meninggalkan sepucuk surat di kamar. Madmuruh lantas meminta bantuan pemuda setempat untuk mengantarkannya ke SMPN 1 Omben.

BACA JUGA: Pedagang Dolly Dapat Kredit Lunak

Dia menceritakan, Iswatun saat ini seharusnya duduk di kelas VIII. Tetapi, karena tidak naik kelas, dia harus bertahan di kelas VII. “Meski tidak naik kelas, dia tetap berangkat dari rumah setiap hari. Pakai seragam dan peralatan sekolah lengkap. Pamitnya ya sekolah,” ujarnya seperti dilansir Radar Madura (JPNN Group) Sabru (15/3).

Pada Jumat (14/3) pagi, Madmuruh hendak menanyakannya langsung kepada Iswatun. Namun, sang putri justru menghilang dari kamarnya dengan meninggalkan sepucuk surat.

BACA JUGA: Bawa Pulang Nelayan dari Papua Nugini

“Saya pergi dulu dari rumah. Bapak dan Ibu gak usah mencari saya. Uang saku dan tabungan saya selama ini nanti saya ganti,” tulis Iswatun dalam suratnya.

Kepala Sekolah (Kasek) Subaidi menyatakan, anaknya telah diberi rapor akhir semester lalu. Rapor itu pun telah dikembalikan ke pihak sekolah dengan dilengkapi tanda tangan dari wali murid. Pihak sekolah meminta maaf kepada Madmuruh dan istrinya.

BACA JUGA: Mantan Sekda Dituntut 7 Tahun

“Kami sangat menyayangkan dan meminta maaf kepada orang tua Iswatun. Ini keteledoran pihak sekolah yang tidak memberikan informasi langsung kepada orang tua. Begitu pula guru yang tidak mendatangi orang tua murid,” kata Subaidi.(c8/mad/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sertifikasi Guru Swasta Nunggak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler