Tak Pakai Hati Nurani, Pemimpin Bakal Pentingkan Diri Sendiri

Rabu, 02 April 2014 – 14:09 WIB

jpnn.com - GORONTALO - Ketua Umum Partai Hanura Wiranto menyatakan, calon anggota legislatif (caleg) partainya tidak boleh mementingkan diri sendiri dan tidak punya hati nurani.

"Kalau ada caleg dari Partai Hanura yang tidak punya hati nurani dan hanya mementingkan diri sendiri, lebih baik pulang saja," kata Wiranto saat kampanye di Lapangan Telaga, Gorontalo, Rabu (2/4).

BACA JUGA: KPK Periksa Politikus Demokrat Terkait Gratifikasi

Wiranto menyatakan, Hanura tidak akan berkompromi dengan anggota legislatif atau caleg yang terbukti korupsi dan mengkhianati amanat rakyat.

Ia mengatakan, sudah delapan tahun Hanura berdiri dan survei telah membuktikan bahwa Hanura sebagai partai paling bersih dari korupsi.

BACA JUGA: Buka Peluang Garap Petinggi Pemprov DKI di Kasus Transjakarta

Calon presiden yang diusung Hanura itu menyatakan, pemimpin yang baik adalah mereka yang memberikan contoh dan teladan. Tidak hanya sekadar ucapan dan wacana.

Dalam kampanye, mantan Panglima Abri itu sempat menceritakan pengalamannya saat menyamar sebagai tukang becak. Ia menyamar lantaran ingin tahu kondisi masyarakat bawah.

BACA JUGA: Media Terpolarisasi Dalam Memberitakan Jokowi

Pada saat menyamar, Wiranto sempat bertemu dengan tukang becak bernama Widodo yang sudah 30 tahun ingin mempunyai becak sendiri.

"Ia tidak percaya ketika saya katakan bahwa saya akan berikan becak saya. Ia baru percaya setelah saya membuka kedok penyamaran," tandasnya.

Kampanye terbuka Wiranto di Gorontalo dihadiri oleh ribuan simpatisan. Mereka tampak membawa bendera dan spanduk Hanura.

Begitu Wiranto naik di atas panggung, para simpatisan langsung menyambutnya dengan riuh. Selain itu juga dinyanyikan lagu Sik Asik yang dipopulerkan Ayu Ting Ting, yang diubah liriknya menjadi ajakan untuk memilih Hanura.

Selain itu, Wiranto juga memimpin simulasi pencoblosan. Wiranto dan rombongan hanya berada selama lima jam di Gorontalo. Setelah itu, ia langsung berangkat ke Yogyakarta. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kader PKS Tunggu Jawaban PDIP soal Langkah Mega Obral Aset Negara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler