BACA JUGA: Penyanderaan Warnai Sidang Ijtima MUI
Sebaiknya, disikapi dengan bijak dan baik."Tidak perlu mengkritik berlebihan
BACA JUGA: Kunjungi Solok, Din Syamsuddin Disambut Para Caleg
Din Syamsuddin, usai menghadiri acara Tabligh Akbar Milad Muhammadiyah ke-99, di Kota Solok, Sumatera Barat, Senin (26/1)Kepada mereka yang setuju, lanjut Din, dipersilahkan untuk mengikuti dan mengamalkan fatwa tersebut
Din menegaskan, dirinya sendiri belum mendalami dan mempelajari lebih jauh fatwa tersebut
BACA JUGA: Jaksa KPK Langsung Kaji Putusan PT DKI
Sehingga, untuk mengatakan setuju atau tidak, Din belum berani"Namun untuk ketentuan aturan ini, memang menjadi domain para ulama untuk mengeluarkannya," tambah Din lagi.Hanya saja, Din mengingatkan agar para ulama bisa mempertimbangkan beberapa hal sebelum melahirkan aturan dan ketentuanDiantaranya, mengedepankan sikap dakwah atau mengajak, dan tidak semata-mata hanya berdasar pada pertimbangan fiqih untuk menetapkan hitam putih atau halal dan haram.
Namun, perlu juga mengikutkan beberapa aspek diantaranya sosial, ekonomi, atau budaya dan hukUm"Makanya, saya pribadi mengajak kepada seluruh warga Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya, sebagai bentuk tanggungjawab personal untuk membuat perubahan bangsa ke arah yang lebih baik," tandas Din. (ysd/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dakwaan Kombinasi Jerat Aulia
Redaktur : Tim Redaksi