Tak Perlu Sinis pada Fatwa Haram Golput

Senin, 26 Januari 2009 – 18:30 WIB
SOLOK - Ketua Umum PP Muhammadiyah, HMDin Syamsuddin mengharapkan agar Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengharamkan golongan putih alias Golput pada pemilu 2009 mendatang tidak ditanggapi secara sinis apalagi dengan kritik negatif

BACA JUGA: Penyanderaan Warnai Sidang Ijtima MUI

Sebaiknya, disikapi dengan bijak dan baik.

"Tidak perlu mengkritik berlebihan
Jangan juga bersikap sinis," pinta Din di depan wartawan Hal ini ditegaskan Ketua Umum PP Muhammadiyah, HM

BACA JUGA: Kunjungi Solok, Din Syamsuddin Disambut Para Caleg

Din Syamsuddin, usai menghadiri acara Tabligh Akbar Milad Muhammadiyah ke-99, di Kota Solok, Sumatera Barat, Senin (26/1)

Kepada mereka yang setuju, lanjut Din, dipersilahkan untuk mengikuti dan mengamalkan fatwa tersebut
"Sementara bagi yang tidak setuju, sebaiknya mengajukan masukan kepada MUI dengan dilandasi alasan-alasan atau dalil," cetusnya.

Din menegaskan, dirinya sendiri belum mendalami dan mempelajari lebih jauh fatwa tersebut

BACA JUGA: Jaksa KPK Langsung Kaji Putusan PT DKI

Sehingga, untuk mengatakan setuju atau tidak, Din belum berani"Namun untuk ketentuan aturan ini, memang menjadi domain para ulama untuk  mengeluarkannya," tambah Din lagi.

Hanya saja, Din mengingatkan agar para ulama bisa mempertimbangkan beberapa hal sebelum melahirkan aturan dan ketentuanDiantaranya, mengedepankan sikap dakwah atau mengajak, dan tidak semata-mata hanya berdasar pada pertimbangan fiqih untuk menetapkan hitam putih atau halal dan haram.

Namun, perlu juga mengikutkan beberapa aspek diantaranya sosial, ekonomi, atau budaya dan hukUm"Makanya, saya pribadi mengajak kepada seluruh warga Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya, sebagai bentuk tanggungjawab personal untuk membuat perubahan bangsa ke arah yang lebih baik," tandas Din. (ysd/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dakwaan Kombinasi Jerat Aulia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler