Tak Puas, Ortu Bayi yang Diduga Tertukar Ingin Tes DNA Mandiri

Selasa, 24 Desember 2024 – 16:40 WIB
Muhammad Rauf (dari pojok kiri), Wakil Ketua KPAI Jasra Putra, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP M. Firdaus, Direktur Utama (Dirut) RS Islam Jakarta Cempaka Putih Jack Pradono Handojo di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Selasa (24/12/2024). ANTARA/Siti Nurhaliza.

jpnn.com - JAKARTA - Kasus bayi yang diduga tertukar dalam kondisi meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Jakarta, berbuntut panjang.

Pasalnya, orang tua bayi yang diduga tertukar tidak puas dengan hasil pemeriksaan DNA yang dikeluarkan pihak kepolisian.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Dipastikan Hanya 25% yang Lulus PPPK, tetapi Jangan Ada PHK, Tolong Teken SK Honorer

Hasil tes DNA yang dilakukan oleh Bidang Laboratorium DNA Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Laboratorium Polri menyatakan bayi yang meninggal dunia itu merupakan anak dari pasangan Muhammad Rauf (27) dan Feni Selviyanti (26).

Namun, orang tua bayi tersebut tidak puas dan berencana melakukan tes DNA mandiri.

BACA JUGA: Netizen Ragukan Bayi Rauf Tertukar, Polri Masih Tunggu Hasil Tes DNA

"Saya minta sampel cadangan, tetapi sampai saat ini belum dikasih sampel. Saya mau tes DNA mandiri," ujar ayah bayi berjenis kelamin laki-laki, Muhammad Rauf di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Selasa (24/12).

Selain meminta sampel DNA si bayi kepada pihak Kepolisian, Rauf juga meminta barang bukti rekaman kamera pengawas (CCTV) di RSIJ Cempaka Putih saat proses persalinan istrinya.

BACA JUGA: Kasus Bayi Tertukar di RSI Cempaka Putih Berawal dari Kejanggalan, Begini Ceritanya

"Rekaman CCTV juga saya mau," katanya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Pusat AKBP M Firdaus menyebutkan pasangan Muhammad Rauf dan Feni Selviyanti masih bisa mempertanyakan hasil tes DNA ke Cipinang langsung.

"Apabila dari hasil pemeriksaan DNA bidang laboratorium itu keluar, Pak Rauf dan tim kuasa hukum masih bisa mempertanyakan hasil ini dengan jelas langsung ke bidang lab DNA Polri di Cipinang," ucap Firdaus.

Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan tim laboratorium untuk siap melayani jika orang tua bayi mau mendalami hasil tes DNA.

"Sampel DNA masih ada di sana Pak Rauf kalau mau tes DNA mandiri silakan. Namun hasil koordinasi di sana sampel masih ada dan kalau dites hasilnya juga akan sama. Namun kalau belum puas silakan laksanakan tes DNA mandiri," katanya.

Sebelumnya, dia mengatakan hasil tes DNA antara bayi yang diduga tertukar dengan kedua orang tunya sudah keluar sejak 20 Desember 2024.

Dari hasil tes DNA tersebut bayi yang diduga tertukar dinyatakan anak kandung dari pasangan suami-istri Muhammad Rauf dan Feni Selvianti.

"Maka telah dapat dibuktikan secara ilmiah bahwa secara genetik Mr. X adalah anak biologis atas nama Rauf dan Feni Selvianti," kata Firdaus di Mapolres Metro Jakarta Pusat. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayi Tertukar di Cempaka Putih Meninggal, Kuburannya Dibongkar


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler