jpnn.com - PALEMBANG - Edi Suhaimi (41) warga Komplek Taman Sasana Patra Blok C4, RT 24/08 Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Palembang mendatangi SPK Terpadu Polresta Palembang Sabtu (8/3).
Ia melaporkan anak gadisnya, sebut saja Okta (16) yang masih bersekolah di SMA kawasan Plaju, telah tak pulang kerumah sejak Kamis (6/3).
BACA JUGA: Prostitusi Karaoke Berkedok Restoran Korea
Edi menduga anak gadisnya itu dilarikan oleh pacarnya inisial SA, sebab dihari yang sama SA juga tidak masuk ke tempatnya bekerja.
“Anak aku ni ngomong pegi sekolah, tapi dak sampai kesekolah kato gurunyo. Memang dio tu ado pacar katonyo, begawe di toko di Plaju. Pas kami datangi tempatnyo gawe, ruponyo dio (SA) jugo dak masuk begawe sampai sekarang,” ungkap Edi.
BACA JUGA: Curi Becak, Dua Pria Dimassa
Dugaan dilarikan semakin menguat, sebab beberapa waktu lalu, sebelum anaknya hilang, Edi pernah menasehati anaknya untuk jangan dulu berpacaran.
“Lanang itu pernah ke rumah, tapi aku nasehati selesaike dulu sekolah jangan pacaran. Anak aku ni lah dibelike lanang itu segalo macem, mulai dari Handphone (HP), baju dan segalo macem. Aku meraso diolah yang ngajak anak aku ni belari,”lanjut Edi.
BACA JUGA: Tahanan Narkoba Gantung Diri di Sel
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Djoko Julianto S.IK MH mengatakan pihaknya akan segera memproses laporan yang telah dibuat oleh korban.
“Kita tetap gunakan asas praduga tak bersalah. Untuk sementara laporan yang diterima adalah laporan kehilangan anggota keluarga. Jika nanti terbukti dilarikan akan kita proses ke UU No.23/2002 tentang Perlindungan Anak,”tukas Djoko. (aja)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Eksploitasi Tiga Anak Sendiri Jadi Pengemis
Redaktur : Tim Redaksi