jpnn.com - TANJUNG SELOR – Dunia pendidikan di Kabupaten Bulungan sangat memprihatinkan. Banyak sekolah yang tak memiliki gedung sehingga harus menumpang di sekolah lain.
Beberapa waktu lalu SMKN 2 Tanjung Selor numpang dengan sekolah lain saat awal tahun ajaran baru. Persoalan serupa juga dialami oleh SMA swasta yang berada di desa Salimbatu Kecamatan Tanjung Palas Tengah.
BACA JUGA: 20 Dosen dapat Beasiswa ke Austria
Sejak didirikan pada 2009 lalu, hingga saat ini juga belum memiliki bangunan sekolah. Hal itu mengharuskan seluruh proses belajar mengajar siswa di sekolah tersebut harus numpang di SMPN 1 Tanjung Palas Tengah.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) pada Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bulungan Amar Mulia mengatakan, sekolah yang sudah didirikan sekitar tujuh tahun ini berstatus swasta. Sekolah itu untuk sementara ini memang belum memiliki gedung sekolah.
BACA JUGA: Kabar Gembira untuk Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidik Misi
“SMA di Salimbatu itu SMA swasta sementara, dibuka tahun 2009 lalu dan sampai saat ini masih menumpang di SMP Negeri 1,” ujar Amar Mulia kepada Radar Kaltara saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (18/8) lalu.
Mantan kepala SMK Negeri 1 Tanjung Selor ini menjelaskan, pada 2014 lalu, Disdik Bulungan memang masih kewalahan untuk merealisasikan sekolah itu. Sebab dana pembangunan untuk sekolah juga dinilainya memang sangat minim.
BACA JUGA: Tiga Hal ini yang Digenjot Mendikbud
“Namun Disdik sudah sangat memerhatikan untuk membangun infrastruktur atau sarana dan prasarana sekolah di Bulungan, termasuk SMA Salimbatu yang sudah dibuatkan prencanaannya oleh Disdik di tahun 2012 itu,” jelasnya. (fit/keg/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 34 Guru dan Tenaga Kependidikan Raih Penghargaan GTK Berprestasi
Redaktur : Tim Redaksi