jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku ikut terkena imbas dari melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika. Pasalnya, ia tak punya simpanan uang dolar untuk mengimbangi turunnya kurs rupiah.
"Saya tidak punya simpanan dolar. Ya saya rugi sekitar 30 persen lah (karena melemahnya rupiah terhadap dolar-red). Ya sudah gak pa-pa," ujar Dahlan usai menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) BUMN di Graha Surveyor Indonesia, Jakarta, Kamis (29/8).
BACA JUGA: DPR Minta Impor Daging Sapi Dievaluasi
Saat ditanya berapa jumlah uang yang dimiliki, pria berusia 62 tahun ini bilang tidak begitu tahu persis. Alasannya, masalah keuangan telah mempercayakan seluruhnya pada seorang Direktur Keuangan Pribadi untuk mengurusinya.
Karena sudah memercayakan ke orang lain, ia juga tidak akan bertanya penggunaannya. Siapa nama Direktur Keuangan yang ditunjuk? Dahlan tak menyebutkannya.
BACA JUGA: Tunjuk PT Pupuk Indonesia Beli Lahan Ternak di Australia
"Uang itu saya minta urus Dirut Keuangan Pribadi saya, mau dibelikan saham atau apa saja ya terserah. Karena saya sudah menyerahkan pada dia," terangnya.
Setiap bulan, Dahlan mendapat laporan dari Direktur Keuangan yang sudah dia percaya. "Saya tidak pernah tanya. Tiap bulan dia lapor ke saya, tapi saya tidak pernah lihat. Saya anggap itu bukan uang, tapi angka-angka. Saya ini seperti digaji oleh dia saja. Yang penting tiap bulan saya bisa makan," pungkas Dirut PLN ini sembari tersenyum.
BACA JUGA: Bulog Segera Impor Kedelai dari Amerika
Karena sudah menyerahkan sepenuhnya, Dahlan menegaskan tak akan protes ataupun marah bila keputusan yang diambil oleh Direktur Keuangan berdampak merugikan pada dirinya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... UMKM Tahan Hadapi Naik Turun Rupiah
Redaktur : Tim Redaksi