jpnn.com, PASURUAN - Penangkapan anggota DPRD Pasuruan Muhammad Nadir Umar benar-benar mengagetkan banyak pihak.
Pasalnya, dia dideportasi otoritas Turki dan ditangkap Densus 88 Antiteror yang biasa berurusan dengan kasus terorisme.
BACA JUGA: Kronologi Politikus PKS Ditangkap di Bandara
Penangkapan ini juga membuat warga di sekitar rumah Nadir, Kelurahan Kersikan Lingkungan Wetan Alun-Alun, tercengang.
Warga sekitar tempat tinggalnya tak menyangka penangkapan itu.
BACA JUGA: Kronologi Deportasi Anggota DPRD Pasuruan dari Syria
Apa lagi, selama ini tidak ada gerak-gerik aneh yang ditunjukkannya dalam sosialisasi dengan lingkungan sekitar.
Dia terlihat seperti warga biasa lainnya saat berada di rumah.
BACA JUGA: Jadi Ini Alasan Densus 88 Amankan Politikus PKS..
Memang, selama tinggal di kampung yang dikenal sebagai kota santri ini, politikus PKS itu dikenal warga sebagai anggota dewan yang mumpuni di bidang agama.
Namun mereka menyayangkan selaku anggota dewan yang seharusnya memberikan pencerahan atau melindungi warga justru terlibat dugaan terorisme.
Tak banyak warga di lingkungan itu yang tahu soal penangkapan Nadir di bandara. Mereka baru tahu dari pemberitaan media massa.
Sementara itu, kini baik keluarga maupun pengurus DPD PKS Pasuruan belum memberikan pernyataan resmi terkait penangkapan Nadir.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lho, Kok Anggota DPRD Dijemput Densus di Bandara
Redaktur & Reporter : Natalia