jpnn.com, SIDOARJO - MCI tidak pernah menyangka akan berurusan dengan polisi. Remaja yang belum genap 17 tahun itu juga tak pernah menyangka bakal dijebloskan ke penjara.
Tapi, apa yang tak pernah dibayangkannya tersebut kini menimpanya. MCI dibui lantaran menukarkan uang palsu (upal).
BACA JUGA: Pedagang Tertipu Uang Mainan, Polri Keluarkan Peringatan
Bahkan, dia terancam mendekam di penjara dalam waktu lama. Kenyataan pahit tersebut berawal dari peristiwa sekitar tiga bulan lalu.
Saat itu, MCI sedang bersih-bersih rumah. Nah, di dalam lemari almarhum ayahnya, dia menemukan 17 lembar uang kertas pecahan 100 dolar Amerika. Uang tersebut terselip di tumpukan baju.
BACA JUGA: Kasmir Berkilah Uang Palsu Itu dari Gaji ke-13
Remaja asal Wonocolo, Taman, itu kontan saja girang. Dia lantas mengambil satu lembar. Uang tersebut kemudian ditukarkannya ke sebuah penginapan di Jalan Raya Letjen Sutoyo, Waru.
"Dalihnya untuk uang jajan," ujar Kanitreskrim Polsek Waru Iptu Untoro.
BACA JUGA: Jelang Pilpres, Polisi Ingatkan Warga Bahaya Uang Palsu
Belakangan diketahui uang tersebut bermasalah. Djedi, pemilik penginapan tempat MCI menukar uang, merasa tertipu.
Sebab, ketika menukarkannya ke bank, uang yang dibawa lelaki 61 tahun itu tidak diterima. Petugas bank menyebut uangnya palsu.
Kesal, Djedi lantas memelototi rekaman CCTV di penginapannya. Dia mencari ciri-ciri remaja yang menukarkan selembar USD 100 di tempatnya beberapa waktu lalu.
Eh, saat Djedi masih mencari-cari rekaman tersebut, MCI muncul Selasa lalu (4/9). MCI datang dengan maksud menukarkan uang lagi. Kali ini dia membawa lebih banyak lembaran dolar. (edi/c6/fim/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengaku Bisa Tarik Uang dari Gunung
Redaktur & Reporter : Natalia