Tak Sesuai Ekspektasi, Sharif Hanya 8 Hari Bersama PSMS

Rabu, 28 Februari 2018 – 23:45 WIB
Sharif Mohamad diajak wefie oleh fans PSMS yang memadati Stadion Mini Kebun Bunga, Rabu (21/2/2018). Foto : nin/pojoksatu

jpnn.com, MEDAN - Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman membuat keputusan mengejutkan saat timnya tiba di Yogyakarta untuk menjalani trainning center (TC), Rabu (28/2) sore.

Pasalnya, mantan pelatih Persib Bandung itu resmi mencoret pemain asing asal Afganistan Sharif Khamayuni Mohammmad yang baru delapan hari bergabung bersama tim.

BACA JUGA: Abdul Rohim Pilih Absen TC PSMS ke Yogyakarta

Tidak hadirnya pemain kelahiran Makhachkala Rusia, 21 Maret 1990 itu di TC semakin menguatkan kabar pencoretan tersebut.

Dia juga sempat memperkuat PSMS saat melakoni laga uji coba kontra Putra Buana akhir pekan lalu, dan lawan Semen Padang di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang.

BACA JUGA: GM Arema FC: Lebih Baik Kami Tak Ikut Kompetisi

Ternyata, laga kontra Semen Padang dalam tajuk Invitasi Sumut Cup 2018 itulah menjadi puncak penilaian tim pelatih.

Meski, sejatinya usai pertandingan tersebut, Pelatih Djadjang Nurdjaman masih terlihat membela pemain yang banyak menghabiskan karirnya di Liga Rusia tersebut.

BACA JUGA: Trio JEB Sriwijaya FC Masih Butuh Chemistry

Namun, pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut mengaku mencoret Sharif adalah sudah final. Dan, dia mengungkap alasan mengapa tidak langsung memberikan penilaian yang sejujurnya soal Sharif saat ditanyai awak media.

“Kadang-kadang saya enggak tega juga. Kalau begitu langsung disebutkan dan langsung dipulangkan. Kadang harus pakai perasaan juga. Walaupun dalam hati saya beda. Enggak bisa saya. Rasanya tegaan banget, kalau langsung, dia bisa tahu. Kalau sudah ada waktu begini, baru saya sampaikan,” ujarnya kepada Pojoksatu saat dihubungi, Rabu (28/2) malam.

Mantan Persib Bandung ini menjelaskan, penilaian akhir kepada Sharif jelas saat lawan Semen Padang. Ya, Selasa (27/2), Sharif tampak kewalahan di lini tengah, sering kelelahan dan kehilangan bola serta tidak fight.

“Ya kemarin itu 2 x 45 menit, saya mainkan cukup menilai secara keseluruhan dan buat kesimpulan bahwa dia enggak (cocok di skuad PSMS). Enggak perlu saya rinci. Tapi yang pasti enggak sesuai ekspektasi,” bebernya.

Sharif, kata Djanur masih berada di Medan. “Tidak ikut rombongan atau belum pulang. Kapan balik ke negaranya, nanti agennya yang atur. Tadi masih di Medan,” ungkapnya.

Namun, Djanur memastikan dengan sisa satu slot pemain Asia pihaknya akan memasukkan satu pemain pengganti. “Besok (pemain baru) sudah datang. Namanya? nanti saja ya kalau sudah sampai,” ungkapnya.

Djanur sendiri menyilahkan siapapun yang akan mengkritiknya dalam perihal merekrut pemain. Mulai dari tudingan membeli kucing dalam karung, mengingat Sharif bukan satu-satunya pemain asing yang dianggapnya oke namun belakangan dicoret.

Sebelumnya ada pemain asal Uzbekistan, Gulom Urunov dan Kwon Young Jin asal Korea Selatan. “Oh silahkan kritik saja. Bebas, mau kritik silahkan pelatih dianggap ternyata memilih pemain yang salah-salah saja. Ya namanya kita tidak bisa pilih langsung, kita harus lihat dulu, ya seperti ini,” ungkapnya. (nin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana Subsidi Kabur, Arema FC Ancam tak Ikut Liga 1


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler