jpnn.com, MALANG - Manajemen Arema FC mengancam tidak akan ikut Liga 1 2018 karena kecewa terhadap PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Pasalnya, hingga kini PT LIB belum mencairkan dana subsidi Liga 1 musim 2017.
BACA JUGA: Trio JEB Sriwijaya FC Masih Butuh Chemistry
Arema FC sendiri masih memiliki piutang sebesar Rp 2,1 miliar kepada PT LIB.
”Kami sudah tiga kali melayangkan surat peringatan kepada pihak operator liga agar segera membayar tanggungan mereka kepada klub,” terang General Manager Arema FC Ruddy Widodo, Selasa (27/2).
BACA JUGA: Dana Subsidi Kabur, Arema FC Ancam tak Ikut Liga 1
Manajemen Arema FC sudah melayangkan surat ketiga pada awal Februari lalu.
Namun, hingga kemarin, PT LIB tidak membalas surat dari tim berjuluk Singo Edan itu.
BACA JUGA: Tim Verifikator: Stadion Teladan Layak Gelar Liga 1
Ruddy mengatakan, sebelumnya PT LIB sudah berjanji melunasi utang dana subsidi dengan nilai total Rp 2,8 miliar untuk masing-masing klub yang dibagi dalam tiga tahap.
Namun, Arema FC hanya menerima satu pembayaran sebesar rp 625 juta pada Desember 2017 lalu.
”Hingga hari ini (kemarin) sepertinya info mengenai cairnya uang tersebut memang belum ada,” ujar Ruddy.
Saat ini, beredar kabar PT LIB akan membayar utangnya ke klub-klub pada 8 Maret.
Ruddy berharap kabar itu benar. Selain itu, dia juga menyatakan kekecewaannya karena PT LIB tidak mengajak klub berdiskusi untuk menyongsong musim baru.
”Kalau masih tidak jelas, lebih baik kami tidak perlu ikut kompetisi,” ancam Ruddy. (gg/c2/nay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalah Lagi, Arema FC Babak Belur di Piala Gubernur Kaltim
Redaktur & Reporter : Ragil