jpnn.com, MARTAPURA - Harun, 24, santri Ponpes Darul Mahmud, Desa Sukaraja, Kecamatah Buay Madang, Kabupaten OKU Timur nekat menikam dan menggorok leher pengasuh Ponpes Darul Mhamud berinisial IM, 55, pada senin (18/5) sekitar pukul 03.00 WIB.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka serius dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit di Palembang untuk penanganan medis.
BACA JUGA: Polisi Gerak Cepat, Pembunuh Sadis Iqbal Saputra Itu Langsung Diciduk
Kronologis kejadian, saat itu korban sedang melaksanakan sholat Tahajjud pada senin (18/5) sekitar pukul 03.00 WIB.
“Kejadian berada didalam masjid Darul Muttaqin Ponpes Darul Mahmud,” kata Kapolsek Buay Madang AKP Biladi Ostin, S.Kom.,S.H.,M.H.
BACA JUGA: Istri Posting Semoga Rezim Tumbang, Sersan Mayor T Langsung Ditahan 14 Hari
Diterangkan Ostin, kejadian tersebut dilatar belakangi motif sakit hati pelaku terhadap korban, karena pelaku pernah dinasihati korban agar rajin melaksanakan salat. Diduga karena dinasihati itulah pelaku nekat menikam dan menggorok leher sang ustaz.
Waktu kejadian itu, terang Ostin pelaku melapor kepada korban agar ikut salat Tahajud dengan korban, selain itu ada dua orang santri di dalam masjid namun tidak ikut salat. Hanya pelaku bersama korban.
BACA JUGA: Terungkap, Ini Motif Wanita Potong 4 Jari Tangan dan Mengaku Korban Pembegalan
“Saat itu korban menjadi imam, pelaku dibelakang jadi makmum, nah ada dua orang santri di belakang tetapi tidak ikut salat. Dan keduanya menjadi saksi atas kejadian tersebut,”katanya
Ostin menambahkan, pelaku ditangkap Senin (18/5) sekitar pukul 05.30 WIB di Ponpes Darul Mahmud tanpa memberikan perlawanan, dan mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau dapur panjang 15 cm langsung diamankan bersama pelaku ke Mapolsek Buay Madang.
BACA JUGA: Berita Duka: Abdul Haris Meninggal Dunia, Kami Turut Berbelasungkawa
“Saat ini pelaku masih diproses di Mapolsek, untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Ostin.(sal)
Redaktur & Reporter : Budi