jpnn.com, KISARAN - M Sajami Alim, 27, warga Jalan Arteri Kodya Tanjungbalai harus berurusan dengan polisi.
Itu setelah aksi nekatnya membawa kabur sepeda motor teman sekampung sekaligus teman satu indekosnya, Adi Windi, 26, Sabtu (4/3) lalu.
BACA JUGA: Gay Curi Kartu Kredit Pacar, Dipakai Beli Sepatu dan Perawatan Kecantikan
Kepada polisi, Alim mengaku motifnya melakukan kejahatan itu karena dendam kepada korban.
“Cewekku dipacari trus ditidurinya bang, dah lama lah itu. Jadi aku dendam sama dia,” kilah sulung dari 4 bersaudara ini, di Mapolres Asahan, Rabu (19/7).
BACA JUGA: Buron Dua Bulan, Pencuri Motor di Masjid Itu Akhirnya Diciduk Bersama Penadahnya
Meski mengaku tak ingat lagi waktu saat pacarnya direbut Adi, namun rasa dendam di hatinya masih terus tersimpan, dan tidak terlalu ditunjukkan dalam keseharian.
“Aku curhat sama teman, namanya Joni, trus dia saranin bawa kabur motor teman saya itu, nanti dijualkan. Kalau nggak salah Sabtu pas dia belum masuk kerja bang, motornya kupinjam,” aku Alim berusaha jujur.
BACA JUGA: Pasutri Pengin Tidur di Kasur, Ehâ¦Malah Nginap di Tahanan
Usai membawa kabur sepeda motor Yamaha Byson BK 2816 VAG itu, Alim langsung menemui Joni. Tak lama, Joni pun kembali dan langsung menyerahkan uang tunai senilai Rp2 juta.
“Aku nggak tahu berapa dijual dan sama siapa, tapi aku dikasih Rp2 juta. Trus pas aku sporring, kata si Joni, biar aku aman, aku dikasihnya kartu anggota TNI AD. Dia yang buatkan bang, bukan aku yang minta,” akunya sembari
Dedi (36), abang kandung Adi Windi mengaku sudah mengikuti gerak gerik Alim seminggu terakhir ini. Begitu dirinya memastikan Alim sedang dalam perjalanan pulang kampung, dirinya langsung melapor ke pihak kepolisian, yang berada di Kantor Posyan Satlantas Polres Asahan, Simpang Katarina.
“Adekku kerja di supermarket di Tembung bang. Padahal satu kampung, satu kos lagi tapi bisa tega dia mencuri motor adekku. Ditunggui adekku juga dua hari, karena nggak pulang juga baru dilaporkan. Binatangnya ini,” ucap Dedi kesal sambil menunjuk Alim.
“Karena TKP nya di Polsek Percut Sei Tuan, proses hukumnya ya di sana, kita hanya sekedar mengamankan. Sudah kita kabari, dan sekarang kita menunggu personil Polsek Percut Sei Tuan menjemput pelaku,” terang Kanit Jahtanras Satreskrim Polres Asahan Ipda Khomaini pada wartawan. (ind/syaf)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nazar Ditangkap, Basrah Juga Dibekuk
Redaktur & Reporter : Budi