jpnn.com - JAKARTA - Pasca serangan bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta, Polri langsung meningkatkan kewaspadaan. Menjelang takbiran dan salat id, tentu hal tersebut perlu menjadi perhatian.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan, akan meningkatkan kewaspadaan pasca-serangan bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta.
BACA JUGA: Jokowi ke Solo, Kapolri Perbanyak Anggota Berpakaian Preman
"Kami masih melakukan operasi pengamanan. Tentu kesiapsiagaan cukup tinggi. Maka takbiran dan salat Id, kami tingkatkan pengamanan dengan maksimal," ujar Badrodin di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (5/7) sesaat hendak bertolak ke Solo.
Mengenai rutinitas warga muslim melakukan takbir keliling, menurut Badrodin, tidak bisa dilarang. Hanya saja, Badrodin memerintahkan jajarannya untuk mendeteksi dan meningkatkan pengamanan.
"Kami tidak bisa mengatakan seperti itu. Tetapi di tiap daerah sudah ada yang mengaturnya. Tentu yang diatur oleh polisi, pemerintah daerah. Dilakukan pengamanan oleh polisi setempat," jelas Badrodin.
BACA JUGA: Bom di Mapolresta Surakarta Masih Terkait Kelompok KN
Sementara itu, jelas Badrodin, pengamanan juga akan diperketat di tempat-tempat umum, seperti di Pelabuhan dan Bandara.
"Iya benar. Sudah dilakukan sebelum pelaksanaan operasi," tandas Badrodin.(Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Jokowi: Warga Tenang tapi Tetap Waspada
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mapolresta Surakarta Dibom, Kapolri Cuma Bilang Begini
Redaktur : Tim Redaksi