jpnn.com, BEKASI - Perseru Badak Lampung FC (BLFC) akhirnya keluar dari zona degradasi setelah memetik kemenangan keempat dari 17 kali pertandingan Liga 1 musim 2019.
Kemenangan teranyar yang didapatkan Perseru BLFC adalah saat menaklukkan tuan rumah Persija dengan skor 0-1 di Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi, Minggu (1/9).
BACA JUGA: Lerby Eliandri Selamatkan Borneo FC dari Kekalahan Kontra PS Tira Persikabo
BACA JUGA: Nyekar ke Makam Orang Tua, Peziarah Ini Temukan Hal Mengejutkan
Perseru BLFC keluar dari zona degradasi menempati posisi 14 klasemen sementara dengan koleksi 16 poin. Sedangkan Persija kian terjerembab di zona degradasi di posisi ke 17 klasemen sementara.
BACA JUGA: Persija Kalah dari Perseru Badak Lampung FC, The Jakmania Makin Kecewa
BLFC mendapat kemenangan melalui Vidal di menit ke 10. Usai tercipta gol, Persija terus menguasai jalannya pertandingan.
Menit ke 31 Persija nyaris menjebol gawang BLFC umpan silang dari Simic langsung menembus kotak penalti Laskar Saburai. Tapi umpan yang diberikan tak bisa dikonversi jadi gol.
BACA JUGA: Liga 1 2019: Djanur Waspadai Kebangkitan Semen Padang
Satu menit berselang giliran crossing yang diberikan Ismet dari sisi kiri pertahanan BLFC. Namun crossing dari mantan pemain Timnas Indonesia itu tak ada pemain Persija yang menyambut bola yang diarahkan persis di depan gawang Benny.
Lagi-lagi, Persija terus menekan. Di menit ke 33, Novri kembali memberi umpan ke Simic di menit ke 33. Novri yang berlari dari sisi kiri pertahanan BLFC kemudian memberikan umpan lambung ke kotak penalti yang di depannya ada Simic. Umpan lambung itu kemudian di sundul oleh Simic, beruntung dengan sigap Yuwanto Stya Benny bisa menepis bola tersebut.
Ketatnya pertahanan BLFC membuat Rezaldi melakukan shooting dengan keras di menit ke 37. Tapi bola masih melambung tipis di atas mistar gawang.
Persija terus menguasai bola. Di menit ke 47 Sandy Sute yang mendapat bola memilih melakukan tendangan langsung dari luar kotak penalti. Setelah mengetahui arah Benny, Sandy lantas mengarahkan bola ke sisi kiri pojok atas gawang. Untungnya, bola masih tipis di atas mistar gawang.
Hingga babak pertama berakhir tak ada tambahan gol.
Di babak kedua, BLFC mendapatkan peluang di menit ke 52. Melalui umpan silang yang diberikan ke Torres yang on side. Tapi penyerang berpaspor Brazil ini kemudian memberikan bola ke Haryanto Panto yang ada di kotak penalti tendangan Haryanto digagalkan oleh dua bek Persija.
Franky Kogoya mendapat peluang di menit ke 55 setelah mendapat umpan dari Reva Adi Utama dari sisi kiri pertahanan Macan Kemayoran. Tapi tendangan Franky yang posisinya persis di depan gawang ditebak oleh Shahar Ginanjar.
Di menit ke 56, Julio Banuelos memasukan Bambang Pamungkas untuk memecah kebuntuan. Di sisi lain, kuatnya tekanan Persija membuat BLFC praktis hanya mengandalkan serangan balik.
Gencarnya serangan Persija membuat Vidal dan Torres kerap turun membantu pertahanan. Di menit ke 65 Bambang Pamungkas nyaris menyamakan kedudukan apabila bola tak berhasil diblok oleh Yuwanto Stya Benny.
BACA JUGA: Lamaran Kandas Lantaran Calon Suami Ternyata Seorang Perempuan
Persija kembali mendapat peluang melalui tendangan bebas di menit ke 86. Simic yang menjadi eksekutor gagal memanfaatkan peluang lantaran tendangannya masih membentur mistar gawang.
Peluang terakhir didapat Laskar Saburai. Franky yang mendapat umpan terobosan dari Melkior di menit ke 91 berdiri satu lawan satu dengan Shahar Ginanjar yang memilih maju. Franky berhasil lolos dari halauan Shahar. Franky mendorong bola terlalu jauh hingga ke sisi kanan gawang Persija hingga peluang tersebut sia-sia.
Gawang BLFC nyaris kebobolan saat dua pemain Persija di dalam kotak penalti mendapat bola dari tendangan corner. Tapi sklimit yang terjadi tidak berhasil dikonversi jadi gol. (nca/sur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Borneo FC Pertimbangkan Pindah Markas ke Bontang
Redaktur & Reporter : Budi