BALIKPAPAN -- Hari Syahputra (21) harus meringkuk di tahanan Mapolsek Balikpapan Utara akibat ulahnya sendiriPria yang sudah menikah itu menusuk mantan pacarnya semasa SMP, Indah Ratri (15), yang kini siswi kelas 2 SMA N 3 Balikpapan
BACA JUGA: Istri Belanja, Suami Gantung Diri
Menurut pengakuan Hari, dia kalap lantaran Indah mengaku perutnya sudah berisi alias hamil akibat berhubungan badan dengannyaKejadian tragis itu berlangsung kemarin (17/8) sekitar pukul 14.30 Wita, tidak berselang lama setelah Indah mengikuti upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI
BACA JUGA: Masuk ke Kos Cewek, Dihajar Massa
Beruntung, Indah yang masih mengenakan seragam abu-abu putih itu nyawanya selamat setelah mendapat pertolongan di RSU Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) BalikpapanBACA JUGA: Ibu Bantai Anaknya dengan Kapak
Heri sendiri langsung menyerahkan diriBerdasarkan informasi yang dihimpun Pos Metro Balikpapan (grup JPNN), meski Hari sudah punya istri, masih berkomunikasi dengan Indah RatriIndah ditikam karena minta ganti HP miliknya yang rusak setelah dipinjam HariKejadian itu berawal ketika pelaku dan korban melakukan pertemuan di TKP, Wanawisata Inhutani Km 11 Balikpapan UtaraSiang itu Heri –sapaan pelaku-- memilih bertemu dengan Indah di Taman Wanawisata Inhutani
Menurut pengakuan Heri yang beralamat di Jl Soekarno Hatta, Batu Ratna, KM 11 RT 15, Balikpapan Utara, sebelumnya Ratri telepon dirinya meminta untuk bertemu. Indah yang masih memakai seragam sekolah siang itu memaksa bertemu dengan alasan dirinya telah berbadan dua (hamil) akibat perbuatan HeriKaruan saja, mendengar pengakuan Indah, Heri tak percaya. Alasan Heri, hubungan asmara mereka telah berakhir setahun lalu.
“Katanya hamil karena saya yang gituinNdak mungkin Pak karena saya sudah ndak pacaranLagian dia (korban,red) juga punya pacar sekarang,” kata Heri dengan tangan terborgol saat digiring polisi masuk tahanan Polsek Utara
Saat bertemu di Wanawisata Inhutani, Heri secara membabi buta menghujamkan pisau ke tubuh Indah RatriDari versi Heri, pisau ia bawa dari rumah lebih dulu direbut alih Indah Ratri sehingga melukai pipi HeriMendapat perlakuan itu, Heri naik pitam lalu membalas dengan menusukan berkali-kali ke arah perut Indah Ratri
“Setelah ngobrol sebentar, dia memukul-mukul saya dan di situ ada pisau yang digoreskan ke pipi sayaLangsung saya balas,” terang HeriMendapat luka tikaman sebanyak lima kali di perutnya korban ketika itu juga langsung jatuh tersungkurMelihat korbannya terkapar, Heri tak begitu saja pergiSebelum meninggalkan korban, ponsel serta motor korban lebih dulu dirampas“Saya ambil HP dan motor aja Pak, kalau dompet, ndak ada saya ambil,” jawabnya.
Heri panikUsai kejadian dia memilih kabur ke KM 20 menemui orangtuanyaDi sana Heri mengaku kebingungan Untuk menghilangkan barang bukti perbuatannya, pisau yang digunakan menikam dibuang pelaku ke sungai di sekitar lokasi kejadian“Saya buang ke sungai Pak,” imbuhnyaAtas nasihat kerabatnya, kemudian dia menyerahkan diri ke Mapolsek Utara sekira pukul 16.30 Wita.”Saya khilaf Pak, pikiran saya kosong waktu itu,” jelasnya
Berdasarkan keterangan Kapolres Balikpapan AKBP A Rafik didampingi Kapolsek Balikpapan Utara AKP Sukarman, motif penikaman tersebut masih belum sinkron antara keterangan pelaku dan korban"Yang jelas kami masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan memintai keterangan korban,” terang Sukarman saat ditemui Pos Metro Balikpapan(noq/bai/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Si Hidung Belang Sembunyi di Bawah Ranjang
Redaktur : Tim Redaksi