Takut-Takuti NATO, Presiden Ukraina Minta Senjata Lagi

Kamis, 24 Maret 2022 – 22:39 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berbicara selama wawancara dengan Reuters di Kiev, Ukraina, 1 Maret 2022. Foto: ANTARA/Reuters/Umit Bektas/as

jpnn.com, KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berusaha meyakinkan NATO bahwa negaranya bukanlah pemberhentian terakhir pasukan Rusia dan meminta lebih banyak kiriman senjata.

Dalam KTT NATO di Brussels, Zelensky mengatakan Ukraina membutuhkan pesawat tempur, tank, rudal antikapal dan alat pertahanan udara yang canggih untuk mengusir pasukan Rusia saat perang memasuki bulan kedua.

BACA JUGA: Inilah Temuan NATO soal Cara Tiongkok Bantu Rusia di Konflik Ukraina

"Saya yakin Anda mengetahui bahwa Rusia tidak berencana berhenti di Ukraina," katanya lewat video yang dirilis kantor presiden Ukraina.

"Mereka ingin melangkah lebih jauh. Melawan anggota NATO di timur. Negara-negara Baltik. Sudah pasti Polandia," kata Zelensky.

BACA JUGA: Fadli Zon Mengajak Parlemen Dunia Membuat Resolusi Objektif atas Konflik di Ukraina

Selagi NATO diperkirakan akan meningkatkan dukungan terhadap Ukraina, Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengatakan aliansi tersebut tidak akan mengirim pasukan atau pesawat ke Ukraina.

Zelensky mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diterima Ukraina dari masing-masing negara anggota NATO.

BACA JUGA: Ternyata Ada Peran Unit Tank Tertua di Dunia dalam Perang Ukraina

"Tetapi NATO belum menunjukkan apa yang dapat dilakukan aliansi untuk menyelamatkan orang-orang," katanya. "Seperti berada di zona abu-abu antara Barat dan Rusia, namun kita melindungi semua martabat kami dan Anda."

"Aliansi masih dapat mencegah kematian warga Ukraina dari gempuran Rusia, dari pendudukan Rusia, dengan memberikan kami semua senjata yang kami butuhkan," kata Zelensky. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler