Takut-takuti Pendatang, Tebar Spanduk Kejamnya Ibukota

Rabu, 31 Juli 2013 – 14:38 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta punya cara unik untuk mencegah ledakan urbanisasi pascalebaran tahun ini. Caranya dengan mensosialisasikan fakta-fakta sulitnya kehidupan di ibu kota, lewat spanduk.

Spanduk-spanduk tersebut akan dipasang di lima wilayah Jakarta. Sosialisasi juga akan dilakukan dengan penyebaran brosur dan leaflet.

BACA JUGA: Ahok: Kalau tak Punya Pekerjaan Jangan ke Jakarta!

"Kami akan sosialisasikan susahnya hidup di Jakarta dalam bentuk brosur, leaflet, dan spanduk," kata Kepala Disdukcapil Pemprov DKI, Purba Hutapea di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (31/7).

Spanduk peringatan untuk pendatang dari luar Jakarta salah satunya bertuliskan "Jakarta Sudah Padat, Lebih Baik Membangun dan Memajukan Desa Tercinta" dan "Terima Kasih Untuk Tidak Mengajak Pendatang Baru ke Jakarta".

BACA JUGA: Ahok Restui PNS Mudik Pakai Mobil Dinas

Spanduk maupun brosur tentang kerasnya kehidupan Jakarta diharapkan bisa membuat pendatang berpikir dua kali untuk mengadu nasib di ibu kota. Apalagi bagi mereka yang tidak memiliki ketrampilan kerja.

Spanduk akan dipasang di kantor kelurahan, kantor kecamatan, terminal, dan stasiun. Sementara brosur dan leaflet akan dibagikan di tiap kelurahan. Brosur dan leaflet juga memuat mekanisme pelayanan pendaftaran penduduk.

BACA JUGA: Serap Aspirasi Warga DKI Sebelum Monorel Terealisasi

"Misalnya, persyaratan permohonan KTP, KK, Surat Keterangan Pindah, dan sebagainya," terang Purba.

Selain melakukan upaya sosialisasi untuk mencegah urbanisasi, Pemprov DKI juga akan menggelar operasi pembinaan kependudukan. Program bina kependudukan tidak akan melibatkan pihak kepolisian dan kejaksaan, melainkan bekerja sama dengan RT/RW setempat.

Dengan program ini, warga pendatang diwajibkan menaati administrasi kependudukan. Apabila pendatang ingin menetap lama maka harus menjadi warga tetap DKI Jakarta sesuai aturan kependudukan. (dil/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Teng! Arus Mudik Dimulai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler