Tambah Kuota, Sekolah Kena Sanksi

Selasa, 29 Juni 2010 – 15:10 WIB
SUKOHARJO - Pendidikan (Dispendik) Sukoharjo memperketat pengawasan penerimaan siswa baru (PSB) tahun iniPasalnya, berdasar pengalaman tahun lalu, ada salah satu SMP negeri menambah kuota diam-diam di luar ketetapan dinas."Agar peristiwa tersebut tidak terulang, tahun ini, kami akan memperketat pengawasan

BACA JUGA: Seleksi RSBI Diumumkan Ada yang Pingsan

Salah satunya memantau lewat data kuota per sekolah yang sudah masuk ke dinas," tandas Kepala Bidang (Kabid) SMP, SMA dan SMK Dispendik Sukoharjo Dwi Atmojo Heri.

Heri menambahkan, dari data kuota sekolah yang diterimanya, total daya tampung untuk sekolah menengah di Sukoharjo, baik tingkat pertama maupun atas mencapai 21.109 siswa
Dari jumlah tersebut, kuota 8.610 siswa untuk sekolah tingkat menengah atas dan 12.499 untuk siswa tingkat menengah pertama.

"Kami sudah mengantongi data lengkap untuk kuota PSB

BACA JUGA: 10 Tahun Kesulitan Siswa, Kini Menjadi yang Pertama

Mulai dari jumlah lokal (ruang kelas,Red) yang ada di tiap-tiap sekolah, sampai kuota siswa yang bisa ditampung di tiap-tiap sekolah
Sehingga, jika ada sekolah yang menambah kuota di luar kuota resmi bisa langsung diketahui," paparnya.

Terkait sanksi sekolah yang ketahuan menambah kuota di luar daya tampung resmi, dispendik akan memberikan sanksi administrasi terhadap sekolah yang bersangkutan

BACA JUGA: Antrean Mengular Buru Pendidikan Tinggi

Pelaksanaan PSB sendiri, untuk sekolah negeri dimulai tanggal 30 juni hingga 2 JuliSedangkan untuk sekolah swasta mulai 30 Juni hingga 3 Juli.

"Sesuai dengan aturan yang ada, untuk sekolah regular, daya tampung per lokal maksimal 40 anakKecuali untuk SSN (Sekolah Standar Nasional,Red), berdasarkan Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007, bagi sekolah yang sudah memiliki ruang kelas yang cukup, satu kelas diisi 32 siswa," jelasnya.

Terkait daya saing, Heri menegaskan, sekolah swasta tidak perlu khawatir akan kekurangan muridPasalnya, jumlah lulusan masih lebih besar dari daya tampung sekolah baik negeri maupun swasta yang ada di SukoharjoDia mencontohkan, jumlah kuota untuk SMA, SMK, MA, baik negeri dan swasta sebanyak 8.610Sedangkan jumlah lulusan SMP dan MTs baik negeri maupun swasta tahun ini mencapai 11.125 siswa"Sehingga, tidak mungkin sekolah swasta akan kekurangan murid, hanya gara-gara SMK negeri di Sukoharjo bertambah tiga unitSebab, masih ada sekitar 2.500-an siswa yang belum tertampung," ujarnya(vj/aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PSB SMP Di Kediri Kisruh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler