jpnn.com - JAKARTA - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) hari ini (6/1) genap menginjak usia 7 tahun. Partai pimpinan Prabowo Subianto yang lebih dikenal dengan singkatan Gerindra itu menggelar acara tasyakuran untuk merayakan pertambahan usianya.
Namun, tidak ada gebyar ataupun gegap gempita pesta yang wah di resepsi acara hari ulang tahun Gerindra ke-7 yang digelar di kantor pusat partai itu di bilangan Ragunan, Jakarta Selatan pagi tadi. "Kami hanya tumpengan sederhana, memberikan santunan untuk yatim piatu dan diakhiri salat Jumat bersama," ujar Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon dalam pesan BlackBerry Messenger ke JPNN.
BACA JUGA: Jelang Kongres PAN, Hatta Ingatkan Kader dengan Lagu The Beatles
Menurutnya, acara itu juga diisi dengan orasi Prabowo. Mengutip amanat Prabowo dalam acara ultah itu Fadli mengatakan, Gerindra harus tetap menjadi partai yang bersih dan berjuang bersama rakyat.
"Ujung tombak perjuangan partai kini berada di para kader yang menjadi anggota DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota. Karena itu Pak Prabowo meminta kader dan simpatisan tetap menjadi pejuang politik yang loyal, berjuang dengan tulus demi kemajuan bangsa dan negara," ujar Fadli.
BACA JUGA: Ade Komarudin Pastikan Golkar Ikut Pilkada Serentak
Lebih lanjut Fadli mengatakan, Prabowo menyebut HUT ke-7 Partai Gerindra merupakan momentum untuk bersyukur sekaligus introspeksi. "Bersyukur atas apa yang diraih, dan introspeksi untuk lebih baik ke depannya," lanjutnya menirukan Prabowo.
Pasalnya, Gerindra mampu menyodok sebagai partai papan atas pada pemilu legislatif lalu. Namun, lanjut Fadli mengutip Prabowo, posisi 3 besar yang diraih Gerindra merupakan amanat yang harus dijaga.
BACA JUGA: Fadli Zon Curigai Usulan Rini soal PMN untuk BUMN
Hal itu pula yang akan menepatkan Gerindra kritis namun juga mendukung program-program prorakyat yang digulirkan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. "Dengan kekuatan yang lebih besar saat ini, Partai Gerindra akan berusaha semakin kuat mengawal dan mendukung program-program pembangunan pemerintah, sejauh itu berpihak pada kepentingan rakyat, bangsa dan negara," pungkas Fadli yang kini menjadi Wakil Ketua DPR itu.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu Tak Setuju Panwas Tangani Sengketa Proses Pilkada
Redaktur : Tim Redaksi