Tampung TKI di Dalam Gudang tanpa AC

Jumat, 15 November 2013 – 08:00 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Para tenaga kerja Indonesia (TKI) overstayer di Arab Saudi ditempatkan di Tarhil lama karena tempat penampungan penuh. Di sana para TKI dikabarkan mengalami kesulitan karena minimnya fasilitas dan lamanya bangunan.

Hal tersebut dibenarkan Konsuler KBRI di Riyadh Susilo Wahyuntoro. Dia mengatakan bahwa para TKI overstayer itu memang harus dipindahkan ke Tarhil lama. Sebab, Shumaisi penuh dan pihak kepolisian yang menangkap mereka ternyata belum berkoordinasi dengan pihak karantina.

BACA JUGA: Pengacara tak Kaget Ruang Sidang MK Diamuk Massa

"Mereka tidak diusir dari Shumaisi. Tapi, karena penuh, mereka ditampung di Tarhil lama yang kayak gudang tanpa AC dan WC terbatas," ujar Susilo.

Di Tarhil lama, para TKI juga hanya diberi makanan seadanya. Hal tersebut membuat para TKI overstayer tidak tahan sehingga banyak yang menginginkan untuk kembali. Sebab, ternyata banyak di antara mereka yang masih memiliki majikan. Namun, karena isu pemulangan oleh KJRI, mereka berduyun-duyun mendatangi Matar Qadhim, Jeddah.

BACA JUGA: 27.000 Personel Brimob untuk Pemilu 2014

Sebelumnya, Tarhil lama digunakan ratusan overstayer laki-laki dari Pakistan. Para overstayer tersebut sudah lama berada di sana.

Setelah negosiasi, akhirnya mereka mau dipindah ke tempat lain dengan memakai bus yang disewa KJRI. Seluruh pejabat tinggi dan diplomat harus membersihkan terlebih dahulu tempat yang sangat kotor tersebut. (mia/c7/kim)

BACA JUGA: Pornografi Marak, Kemenag Gelar Rakornas Anti-Pornografi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ipar SBY Ikut Puji Mega


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler