Tanggapi Petinggi ACT Diduga Menilap Uang Donatur, Novel Bamukmim Pakai Frasa Mega Korupsi

Selasa, 05 Juli 2022 – 08:50 WIB
Novel Bamukmin. Foto: arsip JPNN.com/Kenny Kurnia Putra

jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Wakil Ketua Umun Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengomentari dugaan penyalahgunaan uang donatur oleh petinggi lembaga Aksi Cepat Tanggap atau ACT.

Novel pun meminta penegak hukum mengusut tuntas dugaan kasus tersebut secara transparan.

BACA JUGA: Hmm, Ternyata PPATK Sudah Laporkan Kejanggalan Transaksi ACT ke Densus 88 dan BNPT

"Silakan diusut secara transparan oleh masing-masing pihak agar umat Islam tahu peristiwa yang sebenarnya," kata Novel kepada JPNN.com, Senin (4/7).

Novel juga berharap dugaan kasus penyelewengan dana umat itu tidak ditunggangi kepentingan politik.

BACA JUGA: Aliran Dana ACT Mencurigakan, PPATK Langsung Berkoordinasi dengan Densus 88

"Jangan sampai ditunggangi kepentingan politik untuk mengkriminalisasi yang tidak sejalan. Yang lebih penting kasus mega korupsi di rezim ini juga jangan terlupakan untuk diusut," ujar Novel Bamukmin.

Masyarakat dihebohkan dengan kabar para petinggi ACT menerima gaji hingga ratusan juta rupiah. 

BACA JUGA: Dana Umat Diduga Ditilap Pimpinan ACT, Bareskrim Langsung Bergerak

Selain itu, petinggi ACT disebut menerima sejumlah fasilitas mewah dan juga disebut memotong uang donasi dan gaji karyawan.

Tagar-tagar berkaitan dengan ACT, seperti #AksiCepatTilep ini bermunculan setelah majalah Tempo mengeluarkan laporan utama berjudul 'Kantong Bocor Dana Umat’.

Diduga uang donasi miliaran rupiah dari masyarakat masuk ke kantong pribadi sejumlah petinggi lembaga tersebut. (cr1/jpnn)


Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler