jpnn.com, JAKARTA - Isak tangis keluarga mewarnai penyerahan jenazah Rudhi alias Cangak, korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang.
Jenazah Rudhi diserahkan kepada pihak keluarga setelah berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polri, melalui sidik jari.
BACA JUGA: Dukcapil Bantu Urus Data Korban Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang
Dari pantauan JPNN.com di rumah duka RS Polri, terlihat orang tua Rudhi beserta anaknya tidak kuasa menahan air mata saat peti jenazah dibawa keluar.
Meyrisa (36) adik korban mengatakan keluarganya tidak menyangka kejadian ini akan menimpa keluarganya.
BACA JUGA: 44 Orang Tewas di Lapas Tangerang, Penjara Bukan Satu-satunya Solusi
"Kami tidak mengharapkan terjadi karena ini memang kecelakaan," kata Meyrisa saat menerima jenazah Rudhi, Jumat (10/9).
Di sisi lain, Direktur Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Abdul Aris yang menyerahkan jenazah Rudhi memyampaikam bela sungkawa atas musibah yang itu.
BACA JUGA: India Klaim Urine Sapi Ampuh Sembuhkan Covid-19, Benarkah?
Dia mengungkapkan masing-masing keluarga korban akan menerima uang santunan dari Kementerian Hukum dan HAM, serta difalitasi terkait pemulsaran jenazah.
"Uang duka itu Rp30 juta dan untuk uang pemulsaran itu sebesar Rp6 Juta," kata Aris.
Rencananya, jenazah Rudhi alias Cangak akan disemayamkan oleh pihak keluarga ke rumah duka di daerah Karawaci, Kota Tangerang.(mcr8/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Yessy
Reporter : Kenny Kurnia Putra