Tangis Pilu Mengiringi Prosesi Pemakaman Dua Siswa Korban Tenggelam

Senin, 31 Oktober 2016 – 01:59 WIB
Suasana pemakaman Dua siswa SMP Al Azhar 2, Sagulung, yang tewas tenggelam di Pantai Tanjungpinggir, Batam, Kepri, Minggu (30/10). Foto: batampos/jpg

jpnn.com - SEKUPANG - Dua siswa SMP Al Azhar 2, Sagulung, yang tewas tenggelam di Pantai Tanjungpinggir, Batam, Kepri, Sabtu (29/10) lalu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Seitamiang, Minggu (30/10) siang. 

Jenazah Taslim, 14, dan Krisna Anggi, 14, dimakamkan secara berdampingan. 

BACA JUGA: Niat Hati Menolong Teman, Taslim Malah Meregang Nyawa

Krisna duluan dimakamkan sekitar pukul 10.00 WIB di Blok D-1 nomor 1, sedangkan Taslim dimakamkan sekitar pukul 15.00 WIB.

Pemakaman dua korban tenggelam itu dilakukan secara Islam dan diantar ratusan pelayat, termasuk puluhan siswa SMP Al Azhar. 

BACA JUGA: Menhub Dapat Laporan ada Monopoli di Tol Laut

Tangis pilu keluarga mengiringi prosesi pemakaman dua bocah tersebut. Orangtua dan keluarga kedua bocah itu, sama-sama larut dalam duka yang mendalam. 

"Selamat jalan nak, semoga tenang di sana," ujar Hasyim, ayah Taslim di depan makam putra pertamanya itu seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini.

BACA JUGA: Dua Jam, 1.000 Tanda Tangan untuk Dahlan Iskan

Sementara Rosmini, ibu Taslim tak bisa berkata-kata. Ibu tiga anak itu hanya bisa menitikkan air mata saat pelayat menutup makam sang anak. 

"Pak, sudah pergi anak kita," tangis Rosmini kepada suaminya.

Tangis Rosmini tersebut membuat suasana kian haru. Sejumlah pelayat juga menitikkan air mata dan berusaha menenangkannya. "Yang sabar ya bu," kata warga yang ikut melayat.(eja/cr14/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhub Lirik Potensi Alam di NTB


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler