Sebuah perangkat anti-hiu yang memancarkan tekanan listrik dinilai menjadi metode paling efektif untuk menjauhkan hewan predator tersebut. Para peneliti di Perth yakin, alat itu bisa digunakan pada skala yang lebih besar, untuk melindungi seluruh pantai.
Namun Menteri Utama Australia Barat, Colin Barnett, merasa skeptis akan ide tersebut, seraya mengatakan bahwa ia tak ingin anak-anaknya berenang di sekitar pagar listrik.
BACA JUGA: 69 Tahun Lalu, Anak Kupang Ini Menyelundup ke Australia di Roda Pesawat
Para ilmuwan dari Universitas Australia Barat [UWA] menguji efektivitas dari dua perangkat pencegah hiu itu dan tiga teknologi anti-hiu baru yang potensial.
An electric Shark Shield is the most effective way to repel sharks but is not foolproof, researchers say. (Foto: UWA)
BACA JUGA: Australia Didesak Berlakukan Hukum Lemon
Mereka diuji pada hiu karang di lepas pantai Australia Barat dan pada hiu putih besar di lepas pantai Afrika Selatan.
Direktur Institut Kelautan UWA, Shaun Collin, mengatakan, perisau hiu yang tersedia secara komersial mampu menghalau 9 dari 10 kasus.
BACA JUGA: Australia dan China Teken Perjanjian Perdagangan Bebas
Perangkat itu memancarkan tekanan listrik kuat yang menyebabkan kejang otot pada hiu karena terlalu mendekati perangkat tersebut.
"Kami pasti memiliki hasil yang sangat positif dengan perisai hiu ini," kata Profesor Shaun.
Tapi itu bukan jaminan penuh bagi para perenang, peselancar dan penyelam.
"Saya akan menekankan bahwa tak ada alat pertahanan di pasaran- dan mungkin tak akan ada pula di masa mendatang- yang bisa menjamin 100% dalam mencegah hiu," utaranya.
Para peneliti menemukan sebuah gelang kaki lebih kecil, yang dirancang untuk menghasilkan medan listrik kuat dan mengganggu sistem reseptor hiu, juga tak mampu bekerja.
Ada bukti anekdot bahwa suara paus pembunuh membuat hiu takut, tapi sejumlah uji coba menunjukkan, efeknya relatif kecil dan mereka tak mengusir hiu putih besar sama sekali.
Ledakan gelembung takuti hiu
Hiu juga menjadi cepat terbiasa dengan tirai gelembung.
Professor Nathan Hart dari Fakultas Biologi Hewan dan Institut Kelautan UWA, mengatakan, para peneliti justru mengembangkan perangkat yang memancarkan ledakan gelembung.
"Ini benar-benar efektif dalam menakut-nakuti hiu, termasuk hiu putih yang hendak menerkam mangsa. Kami berharap ini bisa dimasukkan ke dalam beberapa jenis penghalang untuk melindungi area yang luas di masa depan, dengan penelitian lebih lanjut," jelasnya.
Tim peneliti sekarang akan bekerja dengan para pembuat perisai hiu untuk menciptakan alat versi terbaru yang dipasang ke papan selancar, dan mengembangkannya dengan juara dunia selancar, Tom Carroll.
Profesor Shaun mengatakan, ada ruang bagi perisai hiu agar bisa digunakan pada skala yang lebih luas.
"Saya kira, itu memberikan potensi penghalang listrik dari beberapa jenis, apakah itu seluruh rangkaian perisai hiu atau desain yang sedikit berbeda di mana medan listrik kuat akan diproduksi di daerah yang lebih besar," terangnya.
"Jadi ada beberapa potensi di sana," tambahnya.
Tapi Menteri Colin tidak antusias.
"Saya tak ingin anak-anak saya berenang di sekitar pagar listrik," tuturnya.
Namun, ia mengatakan penelitian itu memberi informasi berharga kepada para konsumen.
"Beberapa mungkin efektif, beberapa lainnya jelas tak efektif. Dan saya berpikir untuk memiliki penelitian akademik yang tepat sehingga masyarakat- jika mereka ingin semacam alat penangkal hiu- setidaknya memiliki informasi yang lebih baik tentang apa yang terjadi di luar sana,” kemukanya
Ia menyambung, "Saya pikir itu penting. Masyarakat tak seharusnya menempatkan harapan palsu pada perangkat yang tak berfungsi."
Menteri Utama Colin membantah sejumlah uang telah terbuang percuma karena perburuan hiu, setelah tujuh serangan fatal terjadi dalam tiga tahun di Australia Barat.
"Bayangkan kemarahan publik jika anaknya diambil oleh ikan hiu," ujarnya.
Sebuah proyek penelitian UWA yang terpisah telah mengembangkan algoritma canggih yang dapat mendeteksi hiu dari pengamatan udara dan dapat digunakan sebagai sistem peringatan di pantai.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Senat Australia Minta Dokumen Terkait Dugaan Penyuapan ABK RI