jpnn.com - JAKARTA - Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla meragukan efektifitas dukungan dari Partai Demokrat (PD) untuk mengangkat suara pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Bahkan, kubu pasangan calon presiden yang dikenal dengan sebutan Jokowi-JK itu menduga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Umum PD juga ragu bahwa pasangan Prabowo-Hatta bakal memenangi pilpres.
Menurut anggota Tim Pemenangan Jokowi-JK, Yuddy Chrisnandi, publik mesti mencermati pengumuman dukungan PD ke Prabowo-Hatta hanya disampaikan oleh Syarief Hasan selaku ketua harian di partai pimpinan SBY itu. Yuddy menduga hal itu justru menunjukkan ketidakyakinan SBY bahwa Prabowo akan unggul di atas Jokowi.
BACA JUGA: Usut Obor Rakyat, Polri Terkendala Saksi Ahli
“Jika Pak SBY yakin bahwa Prabowo akan memenangi pilpres Juli nanti, saya yakin beliau sendiri yang pasti akan mengeluarkan seruan tersebut, bukan Syarief Hasan,” kata Yuddy di Jakarta, Senin (1/7).
Politisi Hanura itu menambahkan, sejumlah lembaga survei memang menunjukkan elektabilitas pasangan Jokowi-JK tetap berada di atas pasangan Prabowo-Hatta. Meski jarak elektabilitas antara Prabowo-Hatta dengan Jokowi-JK makin dekat, namun Yuddy menegaskan selisih itu masih siginfikan.
BACA JUGA: Jaga Kebocoran Soal, CAT Diawasi Lemsaneg dan BPPT
Karenanya, kata Yuddy menegaskan, SBY tentu tak mau dipermalukan jika ternyata sudah terlanjur mengumumkan sendiri dukungan ke Prabowo-Hatta tetapio ternyata duet yang diusung Koalisi Merah Putih itu kalah di pilpres. Terlebih, kata Yuddy, kini semakin banyak kader-kader PD yang memilih mendukung Jokowi-JK. Misalnya Ruhut Sitompul, Suaidi Marasabessy, hingga TB Silalahi dan Dahlan Iskan.
“Jadi maklum juga ketika perintah ke kader PD untuk mendukung Prabowo-Hatta tidak dilakukan oleh SBY. Itu wujud kegamangan Demokrat yang tidak begitu yakin pasangan Prabowo-Hatta akan menang,” pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA JUGA: Disatukan di Pilpres, Prabowo-Titiek Bisa Rujuk
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Kebut RUU Antimiras
Redaktur : Tim Redaksi