BACA JUGA: Heboh, Naskah Soal UN Beredar
Ya, mereka menjual tangkapan ikan dari hasil melaut kepada warga FilipinaInformasi yang berhasil dihimpun, transaksi jual beli ikan hasil tangkapan nelayan itu dilakukan secara bebas
BACA JUGA: Sebulan Dilantik, Sudah Direcall
Fuso atau perahu penampung ikan milik warga Filipina aktif melakukan aktivitas pembelian ikan hasil tangkapan nelayan pulau Matutuang dan Marore."Ikan nyare (batu) dibeli nelayan Filipina dengan harga Rp6000 hingga Rp7000 per kilogram
Menurut Kepala Desa Matutuang, Heri Sumolang transaksi antar nelayan seperti itu sudah biasa terjadi dan masih berlangsung hingga sekarang
BACA JUGA: 18 Napi Lapas Abepura Melarikan Diri
Hanya saja, Heri Sumolang menyebut bahwa transaksi itu terpaksa dilakukan karena tidak ada pembeli lain"Penjualan ikan ke fuso Filipina terpaksa dilakukan nelayan, karena tak ada pengusaha ataupun pedagang ikan dari Sangihe yang datang membeli ikan hasil tangkapan nelayan Matutuang," jelasnyaSaat hasil tangkapan ikan nelayan terkumpul, Fuso nelayan Filipina datang membeli hasil tangkapan ikan itu"Kalau hasil tangkapannya dibawa ke Tahuna, justru menyita biaya yang cukup besarMakanya nelayan lebih condong menjual hasil tangkapan ikan mereka ke pedagang dan pengusaha Filipina," jelasnya.
Tidak ada penjelasan transaksi internasional itu menggunakan mata uang apa, apakah dalam bentuk mata uang Dolar, Peso atau Rupiah.(jeg/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puso, Takut Warga Kelaparan
Redaktur : Tim Redaksi