Tangsel Butuh Pemimpin Muda Kreatif

Jumat, 19 Juli 2019 – 16:50 WIB
Pilkada. Ilustrasi: dokumen JPNN

jpnn.com - Pilkada Kota Tangerang Selatan masih 14 bulan lagi, tetapi perbincangan mengenai siapa yang akan menjadi wali kota pengganti Airin Rachmi Diany terus menghangat. Selain nama-nama yang sudah digadang sejak lama, nama-nama baru juga bermunculan.

Munculnya nama-nama baru itu disambut positif oleh pengamat politik Yohan Wahyu yang juga warga Tangerang Selatan. Menurut Yohan, semakin banyak nama yang muncul sebagai bakal calon wali kota, semakin bagus untuk masyarakat Tangsel.

BACA JUGA: Respons Bamsoet Terkait Rencana Penerapan Sistem E-Rekap pada Pilkada Serentak 2020

“Munculnya banyak kandidat memberikan banyak pilihan untuk warga. Mereka bisa mulai mempelajari rekam jejak, kapasitas, dan ide-ide yang ditawarkan untuk pembangunan Tangsel. Dengan begitu, kompetisi menjadi lebih sehat,” ujar Yohan yang juga peneliti Litbang Kompas ini Jumat (19/7).

BACA JUGA: 

BACA JUGA: Sugianto Sabran Mengaku Mulai Mendapat Serangan

Yohan menambahkan, Tangsel membutuhkan figur pemimpin baru yang membawa gagasan-gagasan segar. Dengan potensi yang dimiliki Tangsel, figur tersebut harus bisa membawa percepatan pembangunan.

“Tangsel adalah kota penyangga ibukota yang penting, karenanya harus berbenah. Infrastruktur dan fasilitas kota, pelayanan publik, akses untuk kesejahteraan warga harus lebih diperhatikan. Kultur birokrasi dan setting pembangunan kota harus sejalan dengan visi sebuah kota modern yang nyaman dan berkarakter. Tangsel membutuhkan figur pemimpin zaman ini, yang datang dengan ide kreatif dan inovatif," tambahnya.

BACA JUGA: CATAT! Pilkada Serentak 2020 Digelar Pada 23 September

Yohan berharap muncul nama dari kalangan anak muda yang memiliki kemampuan dan menawarkan harapan perbaikan. Sosok tersebut bisa dari partai, profesional, masyarakat sipil atau entrepreneur kreatif.

"Tangsel membutuhkan percepatan pembangunan, di situ dibutuhkan energi muda kreatif untuk memimpin percepatan tersebut," ujarnya.

Diwawancarai terpisah Presiden Komunitas Tangsel Creative Foundation Hilmi Fabeta mendukung figur anak muda kreatif memimpin Tangsel setelah era Airin.

“Figur muda akan menjadi representasi populasi yang sangat besar di Tangsel hari ini. Mereka tergabung di berbagai komunitas kreatif, mahasiswa atau pelajar dan profesional. Pemimpin muda yang bersih, inovatif, berjiwa entrepreneur dibutuhkan untuk memajukan dan membuat bangga warga Tangsel dalam menghadapi era milenial ini,”

Hilmi yang juga pengajar Pradita Summarecon Institute ini menyebutkan sejumlah nama potensial. “Sekarang kan sudah beredar nama-nama bakal calon walikota yang muda. Sosok-sosok yang baik menurut saya. Ada Andiara Aprilia Hikmat, Suhendar, dan lainnya. Baru-baru ini kencang juga beredar di kalangan komunitas nama Fahd Pahdepie, pengusaha muda Tangsel yang juga pegiat ekonomi kreatif. Ia juga dikenal sebagai staf ahli presiden RI. Figur-figur muda seperti ini harus kita dorong untuk ikut memajukan Tangsel,” imbuhnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Targetkan Tahapan Pilkada 2020 Dimulai September 2019, KPU Tunggu Lampu Hijau DPR


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler