Tanpa Diperkuat 4 Pilar, Misi Sriwijaya FC Sulit di Madura

Selasa, 13 September 2016 – 01:15 WIB
Fans Sriwijaya FC. Foto: dok. JPNN

jpnn.com - PALEMBANG – Jelang lawatan ke Madura United (MU), Sriwijaya FC dapat tantangan berat. Klub berjuluk Laskar Wong Kito tidak bisa menurunkan skuat terbaiknya. 

Empat pemain andalannya bakal absen. Ichsan Kurniawan, Zalnando, dan Teja Paku Alam dilepas untuk memperkuat tim sepakbola Sumsel pada ajang PON XIX di Jawa Barat.

BACA JUGA: Edu Tetap Bela Kiper Timnas U-19

Sedangkan gelandang Firman Utina, tidak bisa turun lantaran harus jalani sanksi akumulasi kartu. Padahal lawan yang bakal dihadapi pada laga ke 20 Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 di Stadion Bangkalan Madura, besok adalah pemuncak klasemen sementara.

"Jadi hari ini kita sudah akan periapan menuju Surabaya, untuk pemain yang kita bawa hanya 17 pemain. Tiga diantarannya harus membela tim PON, dan Firman tidak kita bawa, karena sanksi kartu," kata Pelatih Widodo C Putro sebelum bertolak ke Surabaya, seperti diberitakan Sumatera Ekspress, (Jawa Pos Group) hari ini (13/9).

BACA JUGA: Garuda Muda Gagal Kantongi Angka karena Blunder ‎Satria Tama

Memang, sambung Widodo usai laga terakhir melawan Persib Bandung, Sabtu (10/9), baik Ichsan, Zalnando, dan Teja sudah bertolak menuju Bekasi untuk bergabung dengan. skuat asuhan Rudy Keltjes. Menjadi perkerjaan berat, bagi pelatih asal Cilacap, Jawa Tegah ini, mengingat ketiganya terakhir selalu masuk starting elevent.

"Antisipasi jelas sudah ada nanti. Tentu kita akan menyiapkan pemain-pemain pengganti. Kita akan coba, antisipasinya. Dan saya tidak ada masalah, karena saya selalu percaya pada kemampuan pemain yang turun nanti," ujarnya.

BACA JUGA: Pelatih Timnas U-19: Meski Kalah, Saya Puas

Selain tiga pemain muda, Sriwijaya juga sedikit terganjal dengan absenya gelandang senior, Firman Utina. Mantan kapten timnas Indonesia Senior ini tidak bisa bermain karena mengantongi tiga kartu kuning. Masing-masing didapat saat laga melawan Mitra Kukar (29/5), Persiba Balikpapan (3/9) dan di laga terakhir melawan Persib Bandung (10/9).

“Saat masuk lapangan, skor dimulai dengan 0-0 dan kedua tim sama-sama bermain dengan 11 pemain. Jadi hasil akan lebih banyak ditentukan dengan siapa yang mau bekerja-keras nantinya,” tegasnya.

Sementara itu, manajer Sriwijaya FC, Nasrun Umar mengaku untuk melepas tiga pilar muda menuju tim sepakbola PON Sumsel, keputusan yang cukup sulit diambil oleh pihaknya.  “Bagi kami, baik Sriwijaya FC atau tim PON Sumsel sama pentingnya dan merupakan milik masyarakat Sumsel. Namun semua ada konsekuensinya, tim PON Sumsel sangat membutuhkan tenaga ketiga pemain ini untuk berjuang meraih medali emas," kata Nasrun.

"Hal ini pun sudah sejak lama kita beritahukan ke tim pelatih dan pemain. Apapun resikonya harus kita ambil. Saya pun harus memikirkan keduanya, doakan saja agar semuanya dapat berjalan dengan baik,” ujar pria yang juga menjabat sebagai ketua Harian KONI Sumsel itu. (cj11/ion/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tumbal Kemenangan Besar Sriwijaya FC


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler