Tanpa Ketuanya, BK DPR Tetap ke Yunani

Selasa, 19 Oktober 2010 – 17:16 WIB
JAKARTA - Tanpa keikutsertaan Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR, sebanyak 8 (delapan) anggota BK DPR, 23 Oktober 2010 mendatang tetap akan bertolak ke YunaniMereka bakal menetap selama enam hari di Yunani, dengan alasan ingin mempelajari tata cara dan beretika anggota dewan di Yunani.

"Selaku Ketua BK, saya tidak akan melarang mereka untuk bertolak ke Yunani

BACA JUGA: Kemenkes Revisi Peraturan Kadar Nipagin Mie Instan

Tapi saya tidak ikut, karena substansi yang akan dicari ke Yunani itu sesungguhnya bisa diperoleh di Kedutaan Yunani di Jakarta," tegas Gayus Lumbuun, di DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (19/10).

Menurut politisi PDIP itu, keberangkatan BK ke Yunani sebetulnya adalah keputusan BK DPR periode lalu
Tentunya juga, sudah sesuai dengan tata cara, izin dan sebagainya

BACA JUGA: KPK: Infonya, Oknum BPK Sering Terima Suap

Meski demikian katanya, studi banding yang dimaksudkan untuk memperbaiki sistem kode etik dewan itu, hendaknya mempertimbangkan efisiensi dan efektivitasnya
"Kalau hanya soal tata cara dan etika, cukup ke kedutaan atau konjennya yang ada di sini," katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua BK DPR Nudirman Munir mengatakan, pentingnya BK DPR RI mengunjungi Yunani adalah karena parlemennya merupakan yang tertua di dunia

BACA JUGA: Sanksi Tegas, Bukan Teror Terhadap Demonstran

"Jadi kita harus melihat langsung aktivitas dan kerja para anggota parlemen YunaniTidak bisa melalui internet atau mengumpulkan data tertulis sajaUntuk itulah anggota BK harus datang dan melihat langsung," tegasnya.

Pengalaman langsung melihat praktek BK di luar negeri itu, lanjut Nudirman, akan memberikan wawasan dan membuat anggota dewan tidak menjadi 'katak dalam tempurung'"Sehingga kunjungan kerja ke luar negeri itu wajib," ungkap Nudirman pula.

"BK ingin membanding, jika ada laporan terhadap anggota yang juga dilakukan anggota dewan (misalnya), harus menunggu pimpinan DPR sebagaimana yang saat ini terjadi di DPR, seperti adanya laporan yang masuk ke BK dengan terlapor pimpinan DPR," jelasnya.

Selain itu, menurut Nudirman, BK juga akan mempelajari mengenai etika dan perilaku anggota dewan setempat soal anggota yang merokokApakah di sana juga ada larangan merokok, seperti yang diberlakukan di sini"Kita akan pelajari bagaimana dunia mengatur anggota parlemen yang merokokSoal pakaianKalau kita kan diaturTermasuk mekanisme interupsi untuk menyampaikan pendapatnyaApakah cukup dengan mengangkat tangan, kemudian bicara, atau seperti apa," ujar Nudirman.

"Kita berharap, hasil kunker ke Yunani itu nantinya dapat memberikan pandangan dan masukan yang berharga dalam menata aturan BK, sehingga dapat memberi wawasan yang positif untuk perbaikan dan peningkatan kinerja BK DPR," tutur Nudirman lagi(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sambut Demo, IPW Ingatkan Polri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler