Tantan, Striker Persitara yang Kian Bersinar

Banjir Tawaran, Sedih Tak Bisa Selamatkan Tim dari Degradasi

Sabtu, 01 Mei 2010 – 08:05 WIB
Striker Persitara Jakarta Utara, Tantan, saat merayakan golnya di lapangan. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos.
Persitara Jakarta Utara dipastikan terdegradasi ke Divisi Utama musim depanNamun, di tengah prestasi buruk itu, Persitara patut berbangga memiliki penyerang bernama Tantan

BACA JUGA: Harus Sama Seperti SEA Games

Berkat aksi gemilangnya, dia kini banjir tawaran untuk pindah ke klub lain.

Laporan CHOLIS FAIZI, Jakarta

TANGAN
kanan Tantan memegang sepasang sepatu bola
Sedangkan tangan kirinya menggenggam gelas air mineral

BACA JUGA: Totti Beri Selamat Nerrazurri

Belum keluar dari lapangan Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta, Tantan langsung dikerumuni puluhan wartawan.

"Apa kabar Bang"? sapa Tantan kepada para wartawan dengan logat Sunda yang kental
Sore itu, dia baru saja selesai melakoni latihan bersama skuad Laskar Si Pitung - julukan Persitara.

Tantan memang anak kampung

BACA JUGA: Valdes Terancam Sanksi

Dia lahir di Lembang, Bandung, 6 Agustus 1982Lembang merupakan daerah dingin yang jauh dari pusat kota Bandung, Jawa BaratSiapa sangka, meski lahir di kampung, Tantan kini menjelma menjadi salah satu pemain yang bersinar di blantika sepakbola tanah air.

Tantan mulai menuai hasil dari penampilan gemilangnya bersama PersitaraSejumlah tawaran mampir padanyaManajer Persitara Hary "Gendhar" Ruswanto mengaku sudah ada delapan klub Indonesia yang secara terang-terangan berminat kepada Tantan"Yang sudah menghubungi saya sih sudah empat klub, tapi semua bisa tanya Bapak (Gendhar, Red) saja," kata Tantan kepada Indopos (Jawa Pos Group).

Tantan mengaku bersyukur bisa meroket karirnya saat membela PersitaraMenurutnya, hal itu tak lepas dari keberadaan GendharSang manajer itulah yang memberinya kesempatan tampil membela Persitara.

"Ajakan Pak Gendhar membuat saya tetap eksisNamun, ada yang menyedihkan, karena saya tidak bisa menyelamatkan Persitara dari degradasiPadahal saya sudah main mati-matian dan berusaha bermain bagus terus tiap pertandingan," kata Tantan.

Tantan memang striker andalan PersitaraBadannya tegap dan memiliki power maksimalBahkan, Tantan terkenal dengan kuda-kudanya yang sulit dijatuhkan lawanKeunggulan itulah yang membuat Gendhar sudah merayu Tantan sejak dua musim yang lalu.

"Saya suka dia saat dia mengacak-acak kami di ujicoba di Bandung, saat bersama PersikabDia tidak tenarPrediksi saya, dia akan menjadi bintang jika bermain di Persitara dengan banyaknya siaran langsung," kata Gendhar.

Gendhar memang terus memberikan tempat khusus kepada TantanTermasuk memberikan nomor punggung spesial, yakni 10Sebelumnya, nomor itu menjadi milik legiun asing Persitara, Prince Kabir Bello.

Tak hanya itu, manajemen sejatinya juga memberikan ban kapten kepada TantanNamun, dia menolakTantan merasa tidak nyaman karena posisinya sebagai pemain anyar di Persitara"Dia menolak jadi kapten," kata Gendhar.

Terkait dengan masa depannya, Tantan belum menentukan sikapDari sisi manajemen, Gendhar juga masih enggan berkomentar tentang banyaknya pinangan klub lain terhadap Tantan"Semua saya serahkan ke Bapak," kata Tantan diplomatis.

Kendati Persitara sudah dipastikan degradasi, Tantan bertekad memberikan kontribusi maksimal kepada Persitara di sisa laga Indonesia Super League (ISL)"Saya dibayar untuk bisa memberikan kemenanganDi pertandingan sisa ini, saya merasa di sini adalah waktunya pembuktian dan juga mempertaruhkan harga diri klubSaya akan berusaha profesional dulu, baru memutuskan nasib saya musim depan," tegasnya(*/ca/ito/jpnn)

DATA DIRI
Nama   : Tantan
Lahir    : Bandung, 6 Agustus 1982
Istri      : Lina Marlina
Anak    : Dzalikha Septialita
Karir
-SSB Elput Persib Bandung
-SSB Putra Lembang
-Persilat 2000/2002
-Persikab Bandung 2002/2008
-Persibo (pinjaman) 2003
-Persitara 2009-sekarang

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribery Paska Terkuaknya Skandal Sex


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler