jpnn.com, PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menggelar sayembara untuk para pawang hujan.
Dia bersedia memberikan hadiah miliaran kepada pawang yang berhasil menurunkan hujan secara merata selama tiga hari di Kalteng.
BACA JUGA: Sadis! Joni Bunuh Ketua RT di Teras Rumah Lalu Lukai Polisi
“Ini benaran. Kalau ada yang bisa, saya siap bayar Rp 5 miliar,” kata Sugianto, Rabu (31/7).
BACA JUGA: Tangisan Siswi SD Bikin Ulah Penjual Mainan Terbongkar
BACA JUGA: Ahmad Gafuri Ambil Mandau, Heldas Meninggal Mengenaskan
Dia menambahkan, hujan yang merata selama tiga hari bisa menghilangkan kabut asap serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalteng.
Menurut dia, uang Rp 5 miliar lebih kecil dibandingkan biaya menghilangkan kabut asap maupun karhutla menggunakan helikopter.
BACA JUGA: Demi Pesugihan, Keponakan Tega Berbuat Jahat Terhadap Tantenya
"Daripada menggunakan helikopter, itu lebih hemat. Kalau ada yang bisa, akan saya bayar Rp 5 miliar. Namun, jangan yang hujannya hanya di daerah tertentu, harus merata," tegasnya.
Staf Ahli Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Komarudin Sulaeman Simanjuntak juga membenarkan adanya sayembara yang digelar Sugianto.
“Kalau ada yang bisa menurunkan hujan, akan lebih efektif. Sebab, hujan lebih efektif mengatasi kebakaran hutan dan lahan," ucapnya.
Berdasarkan perhitungan BNPB, helikopter yang beroperasi selama satu jam menghabiskan anggaran Rp 200 juta.
"Sehari, helikopter rata-rata beroperasi lima jam. Jadi, anggaran yang dikeluarkan untuk satu helikopter sehari sekitar Rp 1 miliar," ujarnya.
Saat ini helikopter yang ada di Kalteng dan dalam posisi siap berjumlah tiga unit.
Sementara itu, biaya operasional 1.512 anggota satgas menghabiskan sekitar Rp 22 miliar per bulan. (arj/nto)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernyataan Terbaru Sugianto Sabran soal Kesiapan Kalteng jadi Lokasi Ibu Kota Negara
Redaktur & Reporter : Ragil