JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI dari Partai Golkar, Tantowi Yahya mengaku kesal dengan adanya short message service (SMS) maupun telepon dari bank asing maupun pembiayaan swasta lainnya yang menawarkan fasilitas kredit tanpa agunan (KTA)Kekesalan itu diakibatkan karena dalam sehari dia bisa mendapatkan pesan dan telepon lebih dari tiga kali.
"Jujur saja, saya merasa sangat terganggu dengan SMS maupun telepon ini
BACA JUGA: Demokrat: Hak Angket Halangi Kerja KPK
Anehnya, saya tidak pernah memberikan data saya, kok orang-orang itu bisa tahu nomor handphone saya," kata Tantowi dalam rapat dengar pendapat dengan Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Sukri Batubara, Ketua Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), MTerkadang, presenter kondang dan penyanyi ini mengaku cuek saja dengan telepon maupun SMS tersebut
BACA JUGA: Demokrat Kembali Ingatkan Setgab
Tapi karena intensitasnya makin meningkat, dia merasa sangat terganggu."Sudah mau tidur saja, saya masih dihubungiBACA JUGA: Sering Gelar Rapat, Tapi SBY Ngaku Kenyang Janji Kosong
Ini hanya dari orang yang tidak jelas," katanya dengan nada kesal.Dia juga berkeinginan tidak mengangkat telepon, tapi khawatir kalau yang menelepon konstituennya atau rekanannya"Kadang saya balas saja dan saya bilang tidak butuh dana tunaiSaya yakin bukan hanya saya saja yang mengalami kejadian ini, tapi jutaan masyarakat lainKarena itu ini harus segera diatasi oleh pemerintah sebagai regulator maupun provider sebagai operator," terangnya(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki Sarankan KPK Datangi Megawati
Redaktur : Tim Redaksi