Tarakan Bagai Kota Mati

Rabu, 29 September 2010 – 03:13 WIB

TARAKAN – Sampai kemarin, Tarakan masih mencekamAktivitas warga lumpuh

BACA JUGA: Penumpang di Terminal Dipelototi

Toko-toko, pusat belanja tutup, sekolah pun diliburkan
Praktis jalanan Tarakan lengang

BACA JUGA: Pukul Kepala DInas, Bupati Terancam Penjara

Polisi dan aparat keamanan lainnya siaga dan berjaga-jaga di setiap sudut kota
Sempat beredar isu warga akan melakukan sweeping

BACA JUGA: Dua Bulan, 7 Kapal Nelayan Ditangkap di Nunukan

Juga sempat beredar ada lagi rumah yang dibakar

Wali Kota Tarakan H Udin Hianggio kembali mengatakan bahwa pemerintah kota bersama aparat keamanan terkait tidak akan diam begitu saja dengan kondisi keamananDiakuinya, sejak kemarin pihak kepolisian sudah melakukan upaya preventif dengan melakukan penyitaan terhadap senjata tajam yang digunakan warga tidak pada tempatnya“Saya terus berupaya mendekati kelompok-kelompok masyarakat untuk memberikan rasa keamanan di TarakanIntinya, kami meminta agar semua bisa menahan diri,” katanya

Ditemui terpisah, Kapolres Tarakan AKBP Dharu Siswanto membenarkan jika sejak kemarin Polres Tarakan dan Brimob Polda Kaltim melakukan langkah preventif dengan melakukan penyitaan sajamItu dilakukan dengan tujuan jangan sampai salah satu kelompok masyarakat melakukan sweeping secara sepihak di jalan-jalan.

Jika ditemukan, maka kapolres berjanji sajam langsung akan diambil dan disita oleh petugasUntuk mendapati sajam ini, polisi rutin melakukan patroli di jalan-jalan dan lokasi-lokasi yang dianggap rawan“Supaya suasana yang sudah kondusif itu jangan diperkeruh dengan hal-hal yang demikian,” kata Dharu.

Dirinya juga menghimbau kepada seluruh warga di Tarakan agar jangan sampai terpengaruh dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab yang banyak beredar saat ini
Meski terus melakukan penyitaan, Polres Tarakan belum dapat memastikan sudah berapa banyak sajam yang diamankan“Jumlah persisnya memang belum adaUntuk itu kami juga mengimbau supaya warga tidak membawa sajam tidak pada tempatnya,” katanya mengingatkan

Dikatakan kapolres, saat ini memang ada beberapa titik lokasi yang rawan dan berpotensi konflikSeperti di Kelurahan Mamburungan, Juata Permai, Pasar Beringin dan wilayah kotaUntuk memperkuat petugas keamanan di Tarakan, saat ini Polres Tarakan sudah dibantu dengan adanya penambahan personel baik dari Polres Bulungan, Polres Nunukan Nunukan, Brimob Malinau dan beberapa unit dari Polda KaltimMeski begitu, kapolres enggan menyebutkan berapa jumlah polisi yang disiagakan.

Apakah polisi bisa memastikan Tarakan aman“Yah, mudah-mudahanlahKita berharap saja,” jawabnyaKepada warga, dirinya berpesan untuk tidak terlalu mudah mempercayai isu yang beredar cepat di masyarakat, baik yang didengar maupun yang melalui SMS“Besar harapan kami, masyarakat bisa mencermati kondisi keamanan,” ujarnya.

Terkait pelaku pembunuhan, kapolres mengaku sudah menahan beberapa orang yang sedang dilakukan klarifikasi“Mudah-mudahan bisa segera kita ungkapKarena masih mengklarifikasi, ada harapan dari kita berbagai elemen memberikan informasi dan secepatnya kita akan tuntaskan kasus ini dan menemukan seluruh pelaku,” pungkasnyaKemarin, di beberapa titik masih ada konsentrasi massaSiang, warga juga sempat mendatangi Polres TarakanAda isu, 3 pelaku pembunuhan warga Juata ditahan di Polres.  “Mereka mau melihat tersangka,” kata seorang warga(tim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peluang, Tamatan SMA untuk CPNS Pemekaran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler