JAKARTA -- Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) menargetkan sebanyak 10 persen siswa dari kelompok keluarga miskin dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi (PT)Target ini ditetapkan sekaligus untuk menaikkan angka partisipasi kasar (APK).
Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh menyebutkan ada tiga skenario yang telah dipersiapkan Kemdiknas
BACA JUGA: Insentif Guru Non-PNS dan Daerah Terpencil Diusulkan Naik
Pertama, untuk meningkatkan akses siswa miskin dilakukan dengan memberikan beasiswa BIDIK MISI bagi 20.000 calon mahasiswaBACA JUGA: Pendidikan Anti Korupsi Masuk Kampus
"Ketiga, kita ajak perusahaan dengan memanfaatkan corporate social responsibility (CSR) untuk memotong mata rantai terlemah," terang Mendiknas di Jakarta, Rabu (15/9).Mendiknas mengungkapkan, jumlah siswa miskin yang dapat masuk ke PT pada 2008 sebanyak empat persen, sedangkan pada 2009 mencapai 6,19 persen
BACA JUGA: Sertifikasi Dosen Beres 2014
Dalam kesempatan yang sama, Mendiknas menyampaikan, saat ini Kemdiknas sedang mengkaji inflasi di dunia pendidikanKajian ini dilakukan untuk melihat peningkatan biaya di dunia pendidikan"Dengan kajian inflasi pendidikan kita harapkan ada policy (kebijakan) baru," ujarnya.
Lebih lanjut Mendiknas menambahkan, dengan kebijakan baru ini diharapkan mampu meningkatkan keterjangkauan masyarakat untuk mengenyam pendidikanDicontohkan, pihaknya bersama pemerintah daerah bertekad pada 2011 mampu melunasi jumlah ketersediaan buku teks pelajaran di sekolah"
Kita lunasi buku SD lunas sembilan mata pelajaran, sedangkan buku SMP lunas 10 mata pelajaran, sekaligus LKS dan KKS," tukasnyaSelain itu, saat ini dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) telah memenuhi ketersediaan tujuh dari sembilan buku mata pelajaran SD dan tujuh dari 10 buku mata pelajaran SMP(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Revisi Permenkeu Hambat Tunjangan Guru
Redaktur : Tim Redaksi