JAKARTA - Berdasarkan keterangan Kgs M Zaidan (29), warga Ilir Timur (IT) I Palembang, yang ditangkap merampok Bank Mega Syariah cabang pembantu Cideng, Jakarta Pusat, dalam aksi perampokan itu dia dibantu tiga rekannyaDitargetkan, dalam dua ke depan, kompolotan itu bisa dibekuk.
“Pelaku mengaku ada tiga orang lain di luar bank yang sudah menunggu
BACA JUGA: Polisi Babak Belur Dikeroyok Anak Punk
Tapi kami belum dalami karena tersangka masih dirawat di RS Polri,” kata Kanit Reskrim, Polsek Gambir, AKP Mustakim SH ditemui JPNN di kantornya, Jl Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.Siapa komplotan Zaidan? “Kami masih mengembangkan kasus ini
BACA JUGA: Asyik Mesum, Satpol PP Digaruk Polisi
Maksimum dua bulan ke depan akan kami ungkap semua,” beber Mustakim.Zaidan didor dua lubang di paha kiri
BACA JUGA: Curi 53 Celana, Terekam CCTV
Warga yang ikut mengejar dilemparinya dengan batu, pelaku pun mengacung-acungkan senjata tajam badikMakanya pelaku harus dilumpuhkan,” cetusnya.Hingga Kamis malam, belum ada seorang pun yang menjenguk Zaidan, baik keluarga dari Palembang maupun rekan-rekannyaPihak Polsek akan melakukan koordinasi dengan Poltabes Palembang bila sudah dalam pemeriksaan tersangkaKoordinasi itu dibutuhkan untuk mengetahui identitas dan latar belakang tersangka.
“Ini kan pelanggaran Pasal 365, pencurian dengan kekerasanAncamannya sembilan tahun penjaraTapi, kalau terungkap ada komplotan berarti kemungkinan ada pasal lainUntuk sementara, hasil lidik diketahui pelaku masih sendiri, tapi pengakuannya ada tiga orang lain yang menunggu di luar bank menjadi target penyidik untuk mengungkapnya,” tukasnya.
Kini, Zaidan diobati untuk 3-4 hari di RS Kramat Djati, Polri, Jakarta TimurWartawan tidak diperbolehkan mengambil gambar dengan alasan tersangka masih dalam proses penyembuhan“Gak boleh motret, ‘kan pelaku belum diperiksaSekarang sedang penyembuhan duluYa, ga lama, paling tiga sampai empat hari,” kata Mustakim.
Setelah sembuh, pemberkasan akan dikebut, mengingat waktu pemeriksaan hanya dua bulan“Kalau sudah semua, maksimal dua bulan ke depan, langkah berikutnya berkas kita sampaikan ke kejaksaanSetelah itu kejaksaan sampaikan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,” tukasnya.
Polisi belum mengaitkan perampokan itu dengan komplotan atau momen menjelang lebaran“Motifnya nyari uangSasarannya Bank Mega Syariah mungkin karena selama di Jakarta, mereka melakukan survei, dilihatnya Bank Mega Syariah lagi sepi,” terang Mustakim.
Apakah melibatkan orang bank? “Gak adaDari lima saksi yang sudah kami periksa tidak ada indikasi keterlibatan orang dalamSaksi itu, antara Annisa customer service, teller, pimpinan capem, dan satpamKami sudah amankan barang bukti berupa uang Rp376 juta dan senjata tajam badik,” kata diaKanit Reskrim menceritakan, kasus perampokan bank di Jakarta Pusat sudah sejak lama tidak pernah terjadi lagi“Sudah lama sekali tak ada kasus seperti ini, makanya agak aneh kasus perampokan ini,” pungkasnya.(gus/jpnn),
BACA ARTIKEL LAINNYA... Temui Jampidsus, Tawar Kembalikan Uang Korupsi
Redaktur : Tim Redaksi