Target Dua Tahun, Fasilitas Pendidikan Sumbar Normal Lagi

Selasa, 13 Oktober 2009 – 19:56 WIB
JAKARTA - Mendiknas Bambang Sudibyo menjamin bahwa pembangunan kembali fasilitas pendidikan yang rusak terkena gempa bumi di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) dan Jambi akan segera dilakukanMeski demikian, baru dua tahun mendatang kondisi fasilitas pendidikan di Sumbar dan Jambi bakal utuh seperti semula.

“Saya sudah lihat langsung bagaimana kondisi sekolah-sekolah dan perguruan tinggi disana

BACA JUGA: Sekolah Gratis Hanya Slogan

Kondisi yang rusak, semuanya pasti akan kita rehabilitasi dan kita bangun kembali
Biasanya dua tahun sudah akan kita pulihkan kembali

BACA JUGA: Guru Harus Paham Ilmu Hukum

Insya Allah masa tanggap darurat akan cepat diselesaikan,” kata Mendiknas, Selasa (13/10).

Menurut Bambang, saat ini pihaknya masih terus melakukan pendataan tentang siswa, guru maupun fasilitas pendidikan yang rusak
“Pendataan masih bergerak terus, itu pun masih harus perlu diklarifikasi

BACA JUGA: Depdiknas Tampung 2.565 CPNS

Pendataan ini saya harapkan segera selesai,” katanya.

Menurutnya, tidak banyak guru, siswa maupun mahasiswa yang menjadi korban gempa di Sumatera Barat meski gedung sekolah cukup banyak yang rusakNamun kondisi itu tidak seburuk gempa yang terjadi di Jogjakarta dan Jawa Tengah pada pertengahan 2006 silam

Dengan kondisi ini kelas darurat yang dibangun tidak terlalu lama dilaksanakan dibawah tenda, tapi di sebuah bangunan semi-permanen yang dapat bertahan sampai dua tahun dan dalam kondisi yang layak“Pembangunan kelas semi permanent sudah berjalan, dan kita berharap proses ngajar-mengajar bisa tetap berjalan dengan baik,” harapnya

Namun demikian Menteri asal PAN kelahiran Temanggung ini mengaku belum bisa memastikan dana yang dibutuhkan untuk pembangunan kembali fasilitas pendidikan yang rusakYang penting, katanya, proses belajar mengajar bisa secepatnya dilakukan.(rie/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Lulusan SMA Bisa Disertifikasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler