"Kalau merujuk perencanaan pemerintah, maka pembangunan infrastruktur membutuhkan sekitar USD140-150 miliar untuk lima tahun
BACA JUGA: Wapres Optimis Mampu Bersaing
Dari anggaran itu yang dikeluarkan pemerintah sekitar USD40-50 miliarTarget mendapatkan USD90 milliar, kata Gita, diakui merupakan tanggungjawab yang berat
BACA JUGA: PLN Terima Sertifikat Kapolri
Seluruh potensi yang ada harus didukung oleh stabilitas ekonomi politik dalam negeri guna meyakinkan para investorBACA JUGA: Boediono Yakinkan Investor
Tapi kita tetap harus optimis mendapatkannyaBisa dalam bentuk hutang dan ekuitas," katanya.Total investasi hampir USD150 miliar kata Gita, diantaranya untuk pembangunan dalam bentuk jalan, jembatan, listrik, migas dan lain sebagainyaUntuk migas, pemerintah akan berupaya menarik sebanyak-banyaknya investor guna meningkatkan kapasitas produksi yang dibutuhkan.
"Nanti pendekatannya sampai pada tidak dibutuhkannya lagi subsidiJadi target USD150 miliar itu tetap dalam konteks pengeluaran investasi sebesar 30 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB)," jelas Gita.
Gita mengatakan, pemerintah akan terus melakukan pendekatan dengan para investor asingHal ini dibenarkan karena saat ini telah didukung dengan Private Public Partnership, yakni sektor-sektor publik dibuka pintu yang luas untuk peran swasta ikut didalamnya."Sudah banyak yang berminat, seperti negara di kawasan Asia Tenggara, Cina, India dan juga Timur TengahKita targetkan sekitar USD18 miliar per tahun masuk investasi," katanya.
Sebagai daya tarik bagi para calon investor, Gita mengatakan BKPM tidak terlalu mengandalkan rencana pemberian insentif fiskal seperti Tax Holiday dari pemerintahNamun lebih diprioritaskan memberikan kemudahan transaksi penanaman modal bagi para investor.
"Kita tidak bisa terlalu berharap mendaptkan insentif fiskal untuk datangkan investor dari luarTermasuk soal rencana tax holidayKita berikan kemudahan-kemudahanUntuk izin sekarang inikan minimal sudah tujuh hari kerja dan akan terus kita evaluasi," kata Gita.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kinerja Institusi Hukum Pengaruhi Investasi
Redaktur : Tim Redaksi