BACA JUGA: Prakarsa Bebas Tembakau Peluang Pasar Bagi NRT
Yakni 970 ribu barel per hari sebagai acuan menyusun pagu anggaran selama tahun 2011.Menko perekonomian Hatta Radjasa mengatakan, sebenarnya bisa saja target lifting minyak dinaikkan untuk menjadi dasar asumsi pemerintah
BACA JUGA: Bahas RUU Mata Uang, Menku Jamin Independensi BI
"Kalau kita kerja keras sebenarnya bisa (1 juta barel per hari)Meski intensif melakukan berbagai rapat dan usaha guna meningkatkan pencapaian realisasi lifting minyak, Hatta mengatakan bahwa target lifting dalam menyusun asumsi RAPBN 2011 tetap akan mengacu pada angka 970 ribu barel per hari.
"Lifting kita tetap untuk acuan di APBN 2011
BACA JUGA: KUR Meningkat, Pinjaman Non Agunan Sampai Rp20 Juta
Karena itukan berimplikasi pada semua penerimaanNanti kalau tiba-tiba penerimaan tidak sesuai, padahal semua spending sudah disetting, nanti jadi masalah," kata Hatta.Salah satu Fraksi yang sangat keras menyorot masalah lifting minyak Indonesia adalah Fraksi PDIP."Target lifting 970 barel per hari, angka itu dinilai dalam target rendahMaka dari itu, F-PDIP mendesak pemerintah harus mampu menaikkan target 1 juta barel per hari untuk menyusun RAPBN 2011," ujar Utut Adianto, anggota F-PDIP.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Dukung PLN Kelola Listrik Bandara
Redaktur : Tim Redaksi